Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I Tiongkok Bentuk 9 Unit Militer untuk Jaga LTS

Tiongkok Perkuat Militer di LTS

Foto : AFP/NICOLAS ASFOURI

Tentara Tiongkok l Personel tentara Tiongkok sedang berbaris dekat pintu masuk Kota Terlarang di Beijing beberapa waktu lalu. Laporan terbaru mengatakan bahwa Tiongkok telah menempatkan lebih dari 10.000 personel militer di wilayah sengketa LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah laporan intelijen terbaru menyatakan Tiongkok telah meningkatkan kehadiran personel militernya di LTS dan kehadiran mereka semakin mengukuhkan keunggulan Tiongkok di wilayah sengketa.

SOMERVILLE - Sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh sebuah perusahaan keamanan siber swasta yang memantau pergerakan di Laut Tiongkok Selatan (LTS) terutama di Kepulauan Paracel dan Spratly, pada akhir pekan lalu menyatakan bahwa militer Tiongkok telah membentuk unit pasukan baru untuk menjaga pos-pos di LTS.

Tiongkok saat ini mengklaim kedaulatan atas sebagian besar LTS dan telah terlibat dalam sengketa wilayah dengan beberapa negara tetangga.

Dalam laporannya yang berjudulThe People's Liberation Army in the South China Sea: An Organizational Guide, Recorded Future menyatakan bahwa pembentukan sembilan unit pasukan itu telah menjadikan posisi militer Tiongkok unggul dalam pengerahan pasukan di wilayah sengketa LTS.

"Militer Tiongkok menduduki seluruh Kepulauan Paracel dan setidaknya tujuh fitur di Spratly, dengan jumlah pasukan yang ditempatkan di sana diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 personel," menurut laporan itu.

"Unit pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) terbaru ini bertanggung jawab untuk mempertahankan pos terdepan Tiongkok di Kepulauan Spratly dan Kepulauan Paracel. Tugas-tugas mereka seperti mengoperasikan instalasi radar, memastikan dukungan lapangan udara untuk pasukan penerbangan, melatih dan memimpin pasukan milisi maritim, melaksanakan proyek-proyek teknik, mendukung peluncuran dan manajemen orbit pesawat ruang angkasa, dan menyediakan pertahanan udara," ungkap laporan itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top