Tiongkok Laporkan Kasus Korona Tertinggi dalam Dua Tahun

BEIJING - Jumlah kasus Covid-19 di Tiongkok, pada Senin (17/1), dilaporkan mencapai yang tertinggi sejak Maret 2020, ketika Beijing berlomba membasmi varian virus korona yang sangat menular, hanya tiga minggu sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

Tiongkok, negara di mana virus pertama kali muncul pada akhir 2019, telah berpegang teguh pada kebijakan ketat menargetkan nol kasus Covid-19 bahkan ketika seluruh dunia telah dibuka kembali. Tetapi, pendekatan itu dalam beberapa pekan terakhir telah mendapat tekanan berkelanjutan dengan banyak kelompok di seluruh negeri tepat saat Olimpiade akan berlangsung di Beijing.

Pada Senin, ada 223 kasus lagi yang dilaporkan di Tiongkok, termasuk 80 lainnya di kota pelabuhan Tianjin yang dilanda virus, dan sembilan lagi, termasuk kasus Omicron, di pusat manufaktur utama Guangdong.

Menjelang Olimpiade, para atlet dan ofisial sudah mulai mendarat di Beijing, segera memasuki area yang dikontrol ketat, memisahkan mereka sepenuhnya dari populasi lain. Tetapi, setelah kasus Omicron lokal terdeteksi selama akhir pekan, pihak berwenang juga memperketat peraturan bagi mereka yang tiba di Ibu Kota dari tempat lain di Tiongkok.

Wajib Tes Negatif

Beijing sekarang mewajibkan tes negatif sebelum perjalanan, dan tes lanjutan setelah memasuki kota, dengan penduduk didesak untuk tidak meninggalkan kota pada masa liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang.

"Wanita yang terinfeksi belum melakukan perjalanan ke luar kota atau melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi lainnya," kata pejabat kesehatan, ketika mereka menguji sekitar 13.000 orang yang tinggal atau bekerja di daerah yang sama.

Analis memperingatkan pendekatan nol-Covid yang sedang berlangsung, mencakup penguncian cepat dan terarah serta pembatasan perjalanan, akan semakin membebani perekonomian. Sedangkan 68 kasus lainnya dilaporkan di seluruh Provinsi Henan tengah, di mana penguncian sebagian dan pengujian massal telah diluncurkan untuk jutaan penduduk.

Zhuhai, kota yang berbatasan dengan pusat perjudian Makau, telah mengatakan kepada penduduk untuk menghindari meninggalkan kota setelah mendeteksi beberapa kasus Omicron dan mulai menguji seluruh kota mulai Senin.