Tiongkok Kembangkan Satelit Mata-Mata Canggih
"Teknologi ghost imaging dirancang untuk menangkap hal-hal yang tak kasat mata seperti pesawat pengebom B-2," kata Gong Wenlin, direktur peneliti dari Laboratorium Utama Optik Kuantum di Chinese Academy of Sciences, Shanghai.
Ditambahkan oleh Wenlin, isntitusi yang dipimpinnya akan menyelesaikan sebuah purarupa satelit mata-mata dengan teknologi ghost imaging pada 2020 dan dijadwalkan untuk diujicobakan di luar angkasa sebelum 2025.
Lebih Unggul
Satelit dengan teknologi ghost imaging milik Tiongkok ini nantinya akan memiliki dua kamera, dimana satu kamera ditujukan untuk menargetkan area dengan single pixel sensor dan kamera kedua akan mengukur variasi dalam sebuah area cahaya luas. Target ini bisa dengan mudah diterangi oleh sumber-sumber cahaya dari mana saja, seperti matahari, bulan atau bahkan sebuah bohlam yang berpendar.
Dengan menganalisa dan menggabungkan sinyal-sinyal yang diterima oleh dua kamera tersebut dengan kecanggihan logaritma kuantum fisika, maka para ilmuwan dapat membayangkan gambar dari sebuah objek dengan level ketepatan yang lebih tinggi, yang mustahil diperoleh dengan menggunakan metode konvensional.
uci/SCMP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya