Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok: Junta Myanmar dan Milisi Setuju Gencatan Senjata

Foto : Kyodo

Sebuah kendaraan lapis baja dikerahkan di depan bank sentral di Yangon, Myanmar, pada 15 Februari 2021, saat masyarakat memprotes militer yang telah menahan Aung San Suu Kyi dan pemimpin lainnya sejak kudeta 1 Februari.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING/BANGKOK - Tiongkok mengatakan pada Kamis (14/12) bahwa militer yang berkuasa di Myanmar dan aliansi milisi etnis minoritas telah menyetujui untuk gencatan senjata sementara dan melanjutkan dialog dalam perundingan perdamaian yang dimediasi negara itu.

"Tiongkok berharap pihak-pihak yang berkepentingan akan menahan diri secara maksimal dan bersama-sama mewujudkan situasi yang lunak di Myanmar," kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok, beberapa hari setelah ketiga milisi bersumpah untuk terus berjuang menjatuhkan junta dalam serangan besar yang dilancarkan pada akhir Oktober.

Pembicaraan tersebut diadakan baru-baru ini di Tiongkok, menurut juru bicara Kemlu Tiongkok Mao Ning, seperti diberitakan Kyodo.

Serangan tersebut, bersama dengan serangan oleh kelompok etnis lain dan pasukan bersenjata pro-demokrasi, merupakan tantangan terbesar bagi junta militer sejak menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis dalam kudeta pada Februari 2021.

Aliansi Tiga Persaudaraan, yang terdiri dari kelompok pemberontak etnis Kokang, Palaung, dan Rakhine yang berbasis di Negara Bagian Shan bagian timur, mengatakan pada Selasa, tidak akan pernah mundur dari mendukung "ambisi politik" rakyat Myanmar yang menderita akibat penindasan oleh militer, menurut laporan media lokal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top