Tiongkok -India Sepakat Saling Menahan Diri

NEW DELHI- Pemerintah Tiongkok dan India sepakat meredakan ketegangan setelah hubungan kedua negara memanas akibat konflik di perbatasan Himalaya. Kesepakatan tersebut diumumkan pada Sabtu (5/9) .

Pejabat tinggi kedua negara akhirnya bertemu di sela-sela pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai di Moskwa, Russia, pada Jumat (4/9). Dua petinggi tersebut adalah Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dan Komandan Pasukan Roket Tiongkok Jenderal Wei Fenghe.

Sejak bentrokan berdarah di perbatasan kedua negara pecah pada Juni, kedua belah pihak mengerahkan kekuatan tambahan di sepanjang perbatasan. Sebanyak 20 tentara India tewas dalam bentrokan itu.Sementara Tiongkok menutupi informasi tentang pasukannya yang tewas.

Kementerian Pertahanan India menyatakan kedua negara sepakat bahwa tidak ada pihakyang boleh memperkeruh hubungan kedua negara itu. "Yang dapat memperumit situasi atau meningkatkan masalah di daerah perbatasan," sambung Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu Wei mengatakan kedua belah pihak harus mempromosikan perdamaian dan stabilitas sekaligus bekerja untuk meredakan ketegangan saat ini. Pernyataan Wei tersebut disiarkan oleh Kementerian Pertahanan Tiongkok dalam laporan berita situsnya.

Wei menambahkan, bagaimanapun, bahwa kesalahan atas ketegangan baru-baru ini terletak sepenuhnya pada India. Dia juga mengatakan bahwa Tiongkok bertekad untuk menjaga kedaulatan nasional dan wilayahnya. Tiongkok meminta India untuk memperkuat kendali atas pasukan di garis depan dan menahan diri dari tindakan provokatif.AFP/P-4