Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cagar Budaya

Tiongkok Gunakan "Drone" untuk Mengawasi Tembok Besar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - China Foundation for Cultural Heritage Conservation (CFCHC) menjalin kesepakatan pemanfaatan teknologi dengan perusahaan Intel dalam menjaga kelestarian Tembok Raksasa Tiongkok, di Beijing, Rabu (25/4).

Kedua pihak telah mengumumkan akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan pesawat tanpa awak (drone) Intel, pada proyek konservasi di bagian tembok "Jiankou", demi melindungi warisan cagar budaya tersebut.

Menurut rencana, pesawat tanpa awak Intel Falcon 8+ akan memeriksa dan mengambil gambar beresolusi tinggi, terutama pada bagian-bagian yang sulit dijangkau para pekerja.

Hal itu untuk membantu mendapatkan pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang status warisan cagar budaya itu.

Sistem algoritma kecerdasan buatan menjalankan citra pemrosesan gambar untuk mendeteksi kerusakan, retakan, dan batu bata yang hilang dari bagian dinding itu.

Sistem itu juga menganalisa lebih lanjut, dan secara virtual membangun ulang model 3D, memberikan panduan untuk perbaikan dan pemeliharaan, dan menyajikan data perkiraan untuk pekerjaan di masa mendatang.

Penggunaan teknologi tersebut dalam restorasi Tembok Raksasa Tiongkok merupakan yang pertama kali. Bagian tembok Jiankou terkenal karena sisi tebingnya yang curam, dengan tumbuhan yang lebat.

Lokasi itu dikenal sebagai bagian paling indah, sekaligus paling berbahaya di Tembok Raksasa Tiongkok. Kepala CFCHC, Li Xiaojie, mengatakan, upaya perbaikan dengan metode tradisional kerap menghadapi banyak kendala.

"Pelestarian warisan budaya membutuhkan partisipasi yang lebih dari perusahaan, organisasi publik dan sosial," katanya. SB/China Daily/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top