Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perebutan Pengaruh

Tiongkok Dukung Asean Bebas Senjata Nuklir

Foto : Asean Secretariat

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengatakan negaranya terus mendorong persahabatan dan kemitraan dengan negara tetangga supaya aman dan sejahtera. Salah satunya yaitu dengan mendukung upaya Asean dalam membangun zona bebas senjata nuklir.

Hal ini disampaikan Menlu Wang Yi di Sekretariat Asean di Jakarta pada Senin (11/7).

"(Saya) menegaskan kembali bahwa Tiongkok siap menandatangani protokol Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara, kapan saja," jelas Menlu Wang Yi.

Wang Yi juga menyebut bahwa kerja sama Tiongkok dengan Asean dalam bidang keamanan cukup membanggakan dan telah membuat kemajuan yang stabil. Termasuk perbedaan pandangan tentang Laut Tiongkok Selatan (LTS) dapat dibahas secara efektif.

Selain itu, Tiongkok juga melakukan kerja sama dengan negara-negara di Asean di berbagai bidang antara lain pertukaran militer, kontraterorisme, keamanan siber dan pengurangan bencana.

"Situasi di laut tetap stabil secara keseluruhan, dan tidak ada masalah dengan kebebasan navigasi dan penerbangan," ucap Menlu Wang Yi.

Ia menambahkan krisis keamanan internasional merupakan alarm bagi masyarakat dunia bahwa perdamaian tidak boleh dianggap remeh dan harus dijaga. Karena itu, menurut dia, upaya perluasan konflik tidak boleh dilakukan termasuk ke Asia.

Menlu Wang Yi juga menyebut banyak negara di kawasan, termasuk negara-negara Asean, di bawah tekanan untuk memihak kelompok-kelompok politik tertentu. Namun, ia mengingatkan agar negara di Asean saling menghormati kedaulatan dan kepentingan masing-masing.

"Kita harus menjunjung tinggi kerja sama regional sejati yang menyatukan negara-negara di kawasan dan tetap terbuka untuk negara-negara di luar, dan menolak jenis kerja sama regional palsu yang menjauhkan negara tertentu dan menargetkan pihak tertentu," kata Menlu Wang Yi.

Inisiatif Pembangunan

Dari sisi ekonomi, Tiongkok menyebut akan mempercepat impor barang pertanian dari Asean senilai 150 miliar dollar AS. Di samping itu, Menlu Wang Yi mengatakan akan mendorong lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk menjadikan Asean sebagai tujuan investasi.

Menlu Wang Yi sebelumnya telah melakukan tur ke Asia tenggara untuk mempromosikan Inisiatif Pembangunan Global Tiongkok, yang dalam pidatonya digambarkan sebagai solusi atas kurangnya perdamaian global dan dilema keamanan, dan Belt and Road Initiative.

Asia tenggara sendiri telah lama menjadi area sengketa geopolitik antara kekuatan utama yang menjadikan kawasan tersebut strategis dan menyebabkan beberapa negara Asean khawatir menentukan keberpihakan dalam persaingan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok sekarang ini. VoA/BenarNews/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top