Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Tiongkok Dikepung

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

Sejumlah pegawai Pemkot Surabaya membuka kardus berisi ribuan masker bantuan dari Pemerintah Kota Guangzhou, Tiongkok, di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak hanya itu, Inggris pun membuka pintu bagi warga Hong Kong yang hendak tinggal di Inggris. Langkah Inggris itu diikuti oleh Australia selaku negara persemakmuran.

Australia dan Kanada tak mau ketinggalan. Kedua negara ini memperketat investasi asing Tiongkok sektor tambang. Kedua negara ini khawatir perusahaan asing itu dengan mudah mencaplok aset-aset strategis mereka saat eknomi terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Tekanan terhadap Tiongkok sejak menyebarnya Covid-19 dan setelah diberlakukannya UU Keamanan Nasional di Hong Kong datang bertubi-tubi. Tetapi, bukan perkara gampang untuk menaklukan Tiongkok. Apalagi saat ini Tiongkok sudah menjadi kekuatan superpower, ada atau tidak ada Covid-19.

Dalam membangun kekuatan ekonomi, Tiongkok mengandalkan diplomasi dagang -smart power, bukan kekuatan senjata hard power ala Trump. Tidak ada negara di dunia ini yang tidak menggunakan produk Tiongkok, bahkan AS sekalipun. Kebencian Trump kepada Tiongkok yang berujung pada sengketa dagang dengan menaikkan tarif bea masuk dan membatasi barang Tiongkok, justru menjerat rakyatnya yang sudah tergantung kepada produk Tiongkok.

Tiongkok tidak kehilangan akal. Sebagai raksasa ekonomi, dengan lincah dan royal Tiongkok memasang strategi dengan membantu negara-negara di dunia dalam pembiayaan proyek infrastruktur dalam skema OBOR (one belt one road), menghubungkan Asia-Oseania-Afrika-Eropa.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top