Tiongkok Ciptakan Teknologi Serat Terkuat untuk Bangun Lift Luar Angkasa
Lift Luar Angkasa l Sebuah ilustrasi menggambarkan konsep lift luar angkasa yang memanfaatkan teknologi kabel. Konsep lift luar angkasa ini masih sulit dicapai karena terkendala belum ditemukannya material kabel yang amat kuat dan ringan.
Peneliti luar angkasa Tiongkok dan Russia saat ini tengah bekerja sama mencari cara yang lebih efektif menemukan kabel yang ringan dan aman. Selain dua negara tersebut, Amerika Serikat dan Jepang pun sedang terus melakukan penelitian teknologi ini untuk beragam kepentingan seperti kepentingan militer untuk "menangkap target yang tak bersahabat" seperti satelit milik negara musuh.
Alasan untuk mengembangkan teknologi dan memproduksi secara massal serat karbon nanotube ini untuk kepentingan lain karena proyek lift luar angkasa masih butuh waktu lama direalisasikan.
Adapun penerapan teknologi serat karbon nanotube ini telah dimanfaatkan untuk mengembangkan instrumen roda gila (flywheel) yang kuat dan ringan untuk menyimpan energi pada baterai pada kendaraan listrik, senjata elektronik maupun laser, agar semua peralatan yang membutuhkan pasokan cadangan energi listrik ini bisa bertahan lebih lama. gma/SCMP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya