Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Medis

Tiongkok Beri Persetujuan Darurat Obat Covid Pertamanya

Foto : NOEL CELIS/AFP

PERSETUJUAN DARURAT I Dua antibodi monoklonal ditampilkan setelah konferensi pers di Universitas Tsinghua, Beijing, Kamis (9/12), setelah otoritas obat Tiongkok memberikan persetujuan darurat Rabu (8/12) untuk perawatan khusus pertama negara itu terhadap Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Badan Pengawas Obat Tiongkok, pada Kamis (9/12), telah memberikan persetujuan darurat untuk obat khusus pertama negara itu untuk Covid-19. Obat itu ditemukan dalam uji klinis dan secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan rawat inap, dan kematian di antara pasien berisiko tinggi.

Langkah ini dilakukan ketika regulator di seluruh dunia memberikan lampu hijau untuk pengobatan, terutama untuk kelompok berisiko tinggi di tengah kekhawatiran atas varian baru, Omicron. Tiongkok juga bergulat dengan semakin banyak penelitian yang menunjukkan vaksinnya memiliki tingkat kemanjuran yang lebih rendah dibanding vaksin-vaksin yang dibuat di luar negeri.

Dalam pemberitahuan resmi yang diterbitkan Rabu, Administrasi Produk Medis Nasional Tiongkok mengatakan telah memberikan "persetujuan darurat" untuk pengobatan antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal adalah sejenis protein yang menempel pada protein lonjakan virus korona, sehingga mengurangi kemampuannya untuk memasuki sel-sel tubuh.

"Perawatan tersebut melibatkan kombinasi dua obat, diberikan melalui suntikan, dan dapat digunakan untuk mengobati kasus-kasus tertentu yang berisiko berkembang menjadi lebih parah," kata otoritas tersebut.

Penelitian obat dikembangkan bersama oleh Universitas Tsinghua, Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen dan Brii Biosciences.

"Data percobaan menunjukkan bahwa terapi kombinasi dapat mengurangi risiko rawat inap dan kematian pada pasien berisiko tinggi sekitar 80 persen," kata Universitas Tsinghua dalam sebuah pernyataan di media sosial Rabu malam.

Sebuah laporan media pemerintah bulan lalu menambahkan bahwa pengobatan tersebut juga telah digunakan pada pasien yang terinfeksi wabah lokal.

Tiongkok adalah yang terbaru untuk menyetujui cara pengobatan Covid-19 serupa, setelah regulator Inggris, pekan lalu, juga mengizinkan perawatan antibodi. Otoritas kesehatan Uni Eropa juga telah menyetujui pil untuk penggunaan darurat, yang mengandung zat antivirus untuk memperlambat penyakit dengan mengurangi kapasitas virus untuk bereproduksi di dalam tubuh.


Redaktur : andes
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top