Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Ambisius

Tiongkok Bangun Landasan Peluncuran Roket Kelima

Foto : ISTIMEWA

Roket Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

ZHEJIANG - Pemerintah daerah Zhejiang, Tiongkok merancang sebuah proyek ambisius, yakni membangun sebuah landasan roket. Kalau sudah jadi, ini akan menjadi landasan peluncuran roket yang kelima di Tiongkok.

Landasan roket persisnya akan dibangun di Kabupaten Xiangshan, Kota Ningbo, Tiongkok, dan ini akan menjadi pusat komando, tempat perakitan roket dan fasilitas uji coba roket.

Dalam website Ningbo Free Trade Zone, pembangunan landasan roket ini bagian dari rencana investasi pemerintah Zhejiang 2021-2025.

Pemerintah Kota Ningbo akan mengucurkan dana investasi sebesar 20 miliar yuan atau 58 triliun rupiah untuk pembangunan proyek tersebut. Tempat peluncuran roket itu diharapkan akan bisa digunakan untuk 100 misi perjalanan dalam setahun.

Tiongkok saat ini sudah memiliki empat landasan peluncur roket, yakni tiga di wilayah pedalaman Tiongkok dan satu di Kepulauan Hainan.

Sepanjang 2020, Tiongkok telah meluncurkan 39 misi ke luar angkasa yang salah satunya adalah roket tak berawak untuk penyelidikan ke planet Mars. Pada 2021, diperkirakan akan ada lebih dari 40 peluncuran roket.

Seorang ahli menjelaskan roket Long March-5 buatan Tiongkok, merupakan roket terpanjang di negara itu, yang mampu membawa sampai 60 satelit pada saat bersamaan.

Provinsi Zhejiang adalah sebuah area pelabuhan di wilayah timur Tiongkok. Proyek ini akan dibangun secara jangka panjang untuk memenuhi permintaan yang mungkin akan booming misi industri luar angkasa.

Sebuah perusahaan teknik di Zhejiang memenangkan tender untuk pembangunan landasan roket ini pada 1 April lalu.

Media lokal mewartakan wilayah Xiangshan memiliki garis lintang yang jelas sehingga menguntungkan bagi peluncuran-peluncuran roket. Ini sama seperti Cape Canaveral, yang menjadi pusat peluncuran Kennedy Space Centre di Florida, Amerika Serikat.

Dalam 5-10 tahun ke depan, Tiongkok ingin melakukan konstelasi besar-besaran pada satelit-satelit komersial agar bisa memberikan layanan internet kecepatan tinggi bagi pesawat terbang sehingga bisa melacak pengiriman-pengiriman batu bara.

Untuk memenuhi perminta- an, Tiongkok juga akan membangun roket-roket yang lebih besar, yang bisa membawa lebih banyak satelit-satelit atau membangun lebih banyak tempat-tempat peluncuran roket.

Pada Jumat (12/3), Tiongkok telah berhasil meluncurkan roket Long March 7A generasi baru. Peluncuran roket ini merupakan upaya kedua untuk membawa satelit eksperimental ke orbit setelah setahun sebelumnya gagal

Roket itu diluncurkan dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang, di provinsi Hainan selatan Tiongkok. Roket tersebut membawa satelit Shiyan-9 untuk menguji teknologi baru milik China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).

n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top