Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Tiongkok Memperkirakan Konsultasi CoC Selesai dalam 3 Tahun

Tiongkok-Asean Buat Kemajuan Negosiasi ”Code of Conduct”

Foto : AFP/Romeo GACAD

Foto Bersama l Para menteri luar negeri Asean berfoto bersama dengan menteri luar negeri mitra Asean dalam pertemuan tingkat menteri Asean ke-26 di Bangkok, Thailand pada Jumat (2/8) lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Asean dan Tiongkok membuat kemajuan penting dalam pembicaraan kode etik LTS. Menurut Menlu Tiongkok, kemajuan ini bisa terjadi berkat ketulusan dan tekad semua pihak.

BANGKOK - Tiongkok dan negara-negara Association of Southeast Asian Nations (Asean) telah membuat kemajuan penting dalam pembicaraan mengenai kode etik (Code of Conduct/CoC) yang diantisipasi secara luas. Mereka menunjukkan tekad bersama negara-negara terkait dalam upaya merumuskan aturan regional dan menjaga perdamaian serta kemakmuran di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Setelah menghadiri pertemuan para menteri luar negeri Tiongkok-Asean yang diadakan di Bangkok, Thailand, awal pekan lalu, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan pembacaan pertama draf tunggal teks negosiasi CoC sebelum batas waktu.

"Ini menandai kemajuan besar baru dalam konsultasi CoC dan langkah penting menuju tujuan menyimpulkan konsultasi dalam tiga tahun," kata Menlu Wang pada Sabtu (3/8), setelah sebelumnya ia memuji bahwa terselesaikannya pembacaan tersebut berkat ketulusan dan tekad semua pihak.

Menurut jadwal resmi, pembacaan kedua dan ketiga dari teks negosiasi akan diharapkan terjadi sebelum kesimpulan akhir. Ada tanda-tanda dari pertemuan para menteri luar negeri bahwa perundingan mungkin selesai lebih awal dari jadwal waktu tiga tahun yang diusulkan.

Menurut Menlu Wang, CoC akan membantu membuat situasi di LTS lebih stabil, memungkinkan negara-negara yang berkepentingan untuk lebih efektif mengelola dan mengendalikan perselisihan, bahkan memfasilitasi kerja sama di antara berbagai pihak.

Sementara kemajuan dalam konsultasi CoC dan situasi stabil di LTS menunjukkan bahwa Tiongkok dan negara-negara Asean memiliki kemampuan, kebijaksanaan dan kemauan untuk mencapai konsensus dan merumuskan peraturan regional, dan setiap campur tangan eksternal harus dikecualikan.

Kemajuan Kerja Sama

Kerja sama keamanan Tiongkok-Asean juga diperkirakan akan membuat kemajuan nyata. Tiongkok dan negara-negara Asean telah berhasil mengadakan latihan maritim dua kali dan secara aktif berbicara tentang pelembagaan berbagai latihan maritim dan pertemuan-pertemuan antara para menteri pertahanan.

"Latihan bersama antara Tiongkok dan Asean harus memprioritaskan bidang seperti antipembajakan dan antiterorisme, di mana banyak negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Filipina, melihat hal itu sangat penting," ujar Oh Ei Sun, penasihat utama Pusat Penelitian Pasifik Malaysia.

Menlu Tiongkok dan Asean juga mencapai konsensus di Bangkok untuk mengeksplorasi bidang kerja sama baru termasuk e-commerce, inovasi ilmiah dan teknologi, serta jaringan 5G dan kota pintar. ang/Xinhua/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top