Tiongkok Akan Membangun Populasi yang Lebih Berkualitas
Pemerintah Tiongkok segera memulai langkah-langkah untuk mengangkat angka kelahiran.
Banyak wanita Tionghoa enggan memiliki lebih dari satu atau bahkan satu anak pun karena tingginya biaya mengasuh anak dan karena kurangnya porsi mengasu anak membuat orang tua seringkali harus melepaskan pekerjaan.
Diskriminasi gender dan pemikiran tradisional yang menempatkan beban mengasuh anak sebagian besar pada perempuan masih tersebar luas di seluruh negeri.
Pihak berwenang dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan retorika tentang berbagi tugas mengasuh anak, tetapi cuti paternitas masih terbatas di sebagian besar provinsi.
Membuka layanan kesuburan untuk wanita yang belum menikah dapat membantu meningkatkan tingkat kesuburan negara, penasihat politik pemerintah mengusulkan pada Maret.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya