Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan APBN - Pemerintah Mengaku Tak Bisa Mendadak Mengerem Utang

Tingkatkan Transparansi Fiskal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Iskandar mengungkapkan secara khusus Bank Dunia pada 2015 mencatat laju peningkatan ketimpangan ekonomi di Indonesia paling tinggi di Asia Timur. Bahkan, dalam distribusi aset lebih memprihatinkan, yaitu rasio gini penguasaan lahan mencapai angka 0,72.

Angka ini lebih tinggi daripada rasio gini pendapatan. "Nah, kondisi ketimpangan yang semakin parah ini kalau kita bedah merupakan akibat langsung model kebijakan pemerintah yang tidak berubah sejak dulu," jelas dia.

Sebelumnya, sejumlah kalangan menilai meskipun anggaran penanggulangan kemiskinan dalam APBN terus meningkat setiap tahun, namun penggunaan anggaran tersebut belum efektif untuk menekan kemiskinan dan ketimpangan.

"Efektivitasnya tidak sebesar anggaran yang dikeluarkan," kata ekonom Indef, Achmad Heri Firdaus. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan per Maret 2017 jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah 6.900 orang mencapai 27,77 juta orang dibandingkan dengan September 2016.

Angka itu sekitar 10,64 persen dari total penduduk. Sedangkan ketimpangan di Indonesia, diukur dalam gini ratio per Maret 2017 sebesar 0,393 atau relatif stagnan dibandingkan gini ratio pada September 2016 yang mencapai 0,394.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top