Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Penetrasi Industri Asuransi

Foto : Istimewa

Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Kristianti Puji Rahayu.

A   A   A   Pengaturan Font

Pantas saja bila kemudian OJK juga mencatat jumlah aduan masyarakat terkait masalah perasuransian per Juni 2021 mencapai 2.600 kasus pengaduan. Sebuah angka yang tidak sedikit untuk dapat dinafikan begitu saja.

Kristiani pun menyatakan untuk meminimalisasi kasus aduan di industri asuransi dan juga upaya edukasi di masyarakat tersebut tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri dan parsial, melainkan harus dijalankan secara komprehensif oleh sebanyak-banyaknya pihak yang terlibat.

"Misal soal aduan tentang agen penjual asuransi yang saat menawarkan ke masyarakat tidak diikuti dengan penjelasan yang lengkap. Atau calon calon pemegang polis ini tidak diberi waktu yang cukup untuk membaca term of condition yang ada. Untuk kasus-kasus semacam ini kita tentu perlu komitmen dari para agen penjual dan juga perusahaan asuransinya bisa ikut mengedukasi ke masyarakat. Jadi kita semua, para pelaku usahanya, regulatornya, masyarakatnya sendiri, memang harus saling mendukung dan berjalan bersama untuk kemajuan industri asuransi ke depan," tegas Kristianti.

Selain dibuka secara langsung oleh pihak OJK, diskusi virtual ini juga turut menghadirkan CEO BRI Insurance Fankar Umran, Direktur Keuangan Avrist Assurance Ian Ferdinan Natapradja, Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk Wianto Chen, CEO PasarPolis Cleosent Randing dan Ketua Bidang Marketing & Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Wiroyo Karsono sebagai para pembicara. Diskusi sendiri dipandu dan dimoderatori oleh Ketua Umum Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) Bambang Suseno.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top