Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam Penelitian

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Mar'up

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, dalam acara Girls in Science Talk Show, di Jakarta, Minggu (9/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Bambang menambahkan adanya stereotip yang melemahkan peran perempuan dalam penelitian khususnya di bidang STEM, berdampak pada kurangnya minat perempuan untuk mengambil studi ilmu STEM di perguruan tinggi. Dengan begitu, peran perempuan dalam bidang tersebut baik pekerja atau peneliti masih belum setara dibanding laki-laki.

Berdasarkan Buku Statistik Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2019, dari 1.647.584 mahasiswa di bidang STEM dan MIPA, 67,5 persennya merupakan mahasiswa laki-laki sedang 32,5 persen sisanya adalah perempuan.

Bambang menekankan pentingnya meninggalkan stereotip lama yang melemahkan perempuan sehingga tidak membelenggu perempuan agar bisa berpartisipasi di jurusan-jurusan yang biasanya dikuasai laki-laki.

"Jadi kita harus memposisikan kesetaraan perempuan untuk bidang STEM. Bisa juga memposisikan kesetaraan perempuan untuk bidang STEM serta mempromosikan penelitiannya, termasuk kebutuhan dan tantangan spesifik untuk perempuan," ucapnya.

Lebih jauh Bambang berharap partisipasi perempuan dalam bidang STEM tidak hanya menjadi peneliti, perekayasa, atau dosen. Perempuan, lanjutnya, bisa berpartisipasi sebagai entrepreneur dengan menciptakan startup sehingga bisa mendorong kegiatan-kegiatan penelitian sebagai basis ekonomi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top