Tingkatkan Layanan, Pemkot Bandung Tambah Lima Dapur Penyedia Makan Bergizi Gratis
Arsip- Situasi para pekerja katering saat menyiapkan makan bergizi gratis bagi para siswa di dapur penyedia Husein Sastranegara Kota Bandung Jawa Barat, Senin (6/1/2025).
Foto: ANTARA/Rubby JovanKota Bandung - Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat menambah lima fasilitas dapur penyedia baru untuk mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Kembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Surya di Bandung Sabtu mengatakan, penambahan dapur penyedia ini menjadi langkah awal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah Kota Bandung.
"Semua dapur telah diverifikasi langsung oleh pusat. Kebersihan, izin operasional, dan sanitasi adalah hal utama yang diperhatikan. Hal ini untuk memastikan makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman," kata Tantan.
Tantan menjelaskan, dengan penambahan ini, total dapur penyedia menjadi tujuh dapur yang dapat melayani sebanyak 21.000 siswa.
"Peningkatan jumlah siswa ini dilakukan secara bertahap. Targetnya adalah menjangkau hingga 30 persen siswa dari total 310.000 siswa di Kota Bandung pada tahun 2025," katanya.
Dia mengatakan, program ini didukung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memastikan keamanan dan kualitas makanan.
“Setiap dapur penyedia makanan harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional dan diawasi secara ketat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian memastikan katering untuk makan bergizi gratis telah terverifikasi dengan memenuhi standar gizi, higienis, dan sanitasi.
“Alhamdulillah yang menjadi vendor katering ini sudah profesional jadi sudah dijamin higienis serta sanitasinya,” kata Anhar.
Anhar menyampaikan bahwa pengawasan terhadap makanan dilakukan secara ketat untuk memastikan keamanan dan manfaat program ini bagi siswa.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan program ini. Prinsip utamanya adalah memastikan gizi yang seimbang, serta higienitas dan sanitasi makanan yang diberikan kepada siswa,” katanya.
Berita Trending
- 1 PPG Kemenag Dibuka Maret, Berikut Kriteria Pesertanya
- 2 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- 3 Biar Tetap Jadi Tujuan Investasi, RI Semestinya Tak Gabung BRICS
- 4 Anggota DPR Sesalkan Polri Masih Ada yang Tolak Laporan Masyarakat
- 5 Basarnas evakuasi jenazah diduga WNA di tebing Uluwatu
Berita Terkini
- BMKG: Sebagian Jakarta Diperkirakan Hujan Pada Minggu Siang Hingga Sore
- Pemerintah Greenland Belum Rencanakan Referendum Kemerdekaan
- Ini Rekap Transfer Pemain Pertengahan Musim Liga 1 Indonesia
- Keren, Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung Biayai Sendiri Operasional Tim Transisi
- Ini Klasemen Liga 1: Persebaya Kalah, Persib Tetap Duduki Puncak