Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prasarana Sarana

Tingkatkan Layanan Kesehatan dengan Inovasi

Foto : ANTARA/Siti Nurhaliza

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat membuka lomba inovasi kesehatan tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat tahun 2024 di Ruang Serbaguna Utama, Lantai 2 di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (27/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelayanan kesehatan terus ditingkatkan. Salah satu langkah yang ditempuh dengan menyelenggarakan lomba inovasi layanan kesehatan. Langkah ini ditempuh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat.

"Lomba diikuti seluruh fasilitas kesehatan Jakarta Pusat dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tutur Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, saat pencanangan lomba inovasi kesehatan, Selasa.

Dia berharap bisa lahir inovasi-inovasi yang berdampak kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Lomba inovasi yang berlangsung dua hari diharapkan bisa menjadikan Jakarta sebagai daerah yang adaptif dalam menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat bidang pelayanan kesehatan.

Menurutnya, salah satu tantangan dalam meningkatkan kualitas hidup adalah dari derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Dengan kesehatan yang baik, akan tercipta generasi cerdas.

Dhany menjelaskan, dalam lomba inovasi kesehatan setiap fasilitas kesehatan Jakarta Pusat bisa mengusulkan inovasi masing-masing. Setelah itu, tim inovasi dan juri akan memilih inovasi terbaik. Hasilnya dikirim secara berjenjang ke tingkat provinsi.

Selanjutnya, mencontohkan seperti Puskesmas Menteng yang memiliki inovasi alat pengukur berat dan tinggi bayi di dalam kandungan.

"Semoga dari kegiatan ini akan melahirkan inovasi-inovasi baru yang berdampak pada tingkat provinsi dan nasional," ucap Dhany.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari menjelaskan, kegiatan lomba dalam rangka menjaring inovasi yang dikembangkan fasilitas kesehatan. Kegiatan diikuti peserta dari unsur Puskesmas kecamatan, RSUD, rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah dan fasilitas kesehatan lainnya.

Lomba diikuti tujuh Puskesmas. Tiap Puskesmas mengirimkan dua tim. Ada juga dua RSUD, satu Unit Pelaksana Teknis bidang kesehatan, dan empat RS swasta Jakarta Pusat. Terakhir Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Adapun kegiatan pada tahun ini mengangkat tema "Raih Transformasi Kesehatan dengan Inovasi Menuju Jakarta Kota Global," jelas Dhany. Risma berharap kegiatan lomba semakin memacu fasilitas kesehatan untuk terus mengembangkan inovasi demi peningkatan pelayanan masyarakat.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top