Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Kompetensi Keamanan Siber, Indosat Adakan Pelatihan Cybersecurity

Foto : istimewa

pelatihan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)mengadakan pelatihankeamanan siber (cybersecurity) pada programIDCampdengan menggandeng Cisco sebagai mitra strategis. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani pada September 2023 silam.

"Pelatihan yang merupakan bagian dari programCorporate Social Responsibility(CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital ini mengawali langkah Perusahaan dalam bulan memberikan kembali kepada masyarakat," kata SVP - Head of Corporate Communications IndosatOoredoo Hutchison Steve Saerang, melalui siaran pers Selasa (5/12)

Pada pelatihan ini terdapat tiga program unggulan mulai dariIntroduction to Cybersecurity,Networking Basic, hinggaNetworking Devices and Initial Configuration.Pelatihan ini akan membekali peserta dengan peranan awal sepertisebagaiAnalis atau TeknisiCybersecuritydanHelp Desk Support. Nantinya keahlian tersebut akan disertifikasi dengan sertifikatCybersecurityCisco Certified Support Technician(CCST).

"Di era digital ini,cybersecuritybukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.Inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi Indosat Ooredoo Hutchison mempersiapkan talenta digitalyang tidak hanya mumpuni tetapi juga relevan dalam menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang. Kami percaya bahwa investasi dalam talenta digital yang ahli dalamhalcybersecurityadalah langkah strategis yang krusial untukmempercepat digitalisasi di Tanah Air," paparnya.

Inisiasi pelatihan ini tak lepas dari situasi keamanan siber saat ini. Menurut data yang dirilis olehBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tercatatjumlah kasus serangan siber (cyberattack)yang terjadi di Indonesia mencapai 361 juta sepanjang tahun 2023. Dengan situasi ini, kebutuhan akan talenta digital yang ahli dalamhalcybersecuritymenjadi sangat mendesak.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis setidaknya akan membutuhkan 245 juta ahli digital secara global, dan Indonesia sendiri memiliki target dapat menghasilkan setidaknya sembilan juta orang talentadigitalmuda pada tahun 2030," kata Steve.

Head of Global Partner Strategies and Planning, Corporate Affairs CiscoJoseph Lin, mengatakanCiscomengapresiasi upaya Indosat dalam menempa talenta digital Indonesia. Oleh karena itu melalui inisiatif IDCamp dari Indosat Ooredoo Hutchison, pihaknya turut mengambil peran aktif memberikan pembekalan kepadatalenta muda dengan keahlian yang diperlukan untuk menjaga data dan jaringan komputer dari ancamancyber attackyang semakin berkembang dan risiko pelanggaran data.

"Dengan fokus pada pendidikan keterampilancybersecurityyang kritis saat ini, kami berharap dapat membuka pintu bagi pengalaman dan peluang baru bagi generasi mudaIndonesia," terangnya.

Program inklusif inidiharapkan menghasilkan talenta digital muda Indonesia yang mampu mewujudkan peluang tanpa batas danturut mendorong pertumbuhanekonomi digital di Tanah Air. Pelatihan yang menjadikelasterbaru IDCampdariIndosat dan Cisco ini juga dapat diikuti olehpeserta IDCamp 2023yangsaat iniberjumlahlebih dari 90ribudeveloper,dengan mengaksesLearning Path Cybersecuritydi website IDCamp.

Steve menambahkan, kolaborasi strategis dariIndosat dan Ciscoinimemiliki target yang lebih luas denganberencana melatih 50 ribu peserta melalui program IDCamp pada tahun pertama, sehingga dapat ditingkatkan menjadi 200 ribu peserta dalam tiga tahun ke depan.

"Dengan hadirnya pelatihancybersecurityini, kami berharap dapat membantu menekan kejahatan siber di Indonesia. Hal ini juga menjadi bagian dari tujuan besar Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia melalui bidang pendidikan digital," lanjutnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top