Tingkatkan Kadar Kolagen Kulit dengan Produk yang Mengandung Asam Hialuronat
Dari kiri, dr Della Sulamita - Medical Manager PT Kalbe Farma, Meilda Ayu Bathini - Product Manager PT Kalbe Farma, Mulia Lie - Direktur PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dikky Prawiratama, M.Sc.Sp.DVE – dokter spesialis kulit, Imelda Julianingsi - Group Marketing Head PT Kalbe Farma dalam acara Aesterionation di Yogyakarta pada hari Sabtu (26/10).
JAKARTA - Nilai pasar industri estetika dunia pada 2023 mencapai 75,46 miliar dollar AS. Pada tahun ini diperkirakan meningkat hingga mencapai 88,45 miliar dollar AS. Pasar industri estetika diperkirakan akan terus naik hingga tahun 2032 dan mencapai nilai pasar sebesar 232,49 miliar dollar AS.
"Lima tahun lalu kami memutuskan masuk ke pasar produk estetika karena kami melihat besarnya pasar industri estetika serta adanya kebutuhan akan produk estetika yang terpercaya, teruji, dan aman bagi wanita Indonesia. DQHA35 adalah produk terbaru dari rangkaian produk mesotherapy yang kami hadirkan melalui kerjasama dengan Dermaqual, perusahaan estetika dari Paris, Prancis," ujar Direktur PT Kalbe Farma Tbk Mulia Lie melalui siaran pers pada hari Jumat (1/11).
Kehadiran DQHA35 merupakan bagian dari komitmen PT Kalbe Farma Tbk untuk menjaga kesehatan masyarakat, utamanya pada pasar produk estetika. Produk perawatan kulit ini diklaim berkualitas tinggi yang mengandung ultraconcentrated hyaluronic acid (asam hialuronat)
Group Marketing Head, PT Kalbe Farma Tbk Imelda Julianingsi menerangkan, asam hialuronat juga dapat membantu meningkatkan kadar kolagen di dalam kulit. Kandungan asam hialuronat yang tinggi pada DQHA35 membantu menjaga kelembapan kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan seperti kerutan halus, kulit kering, dan kusam.
Produk DQHA35 juga diklaim aman bagi berbagai jenis kulit wanita Indonesia. Asam hialuronat adalah komponen alami pada kulit manusia yang memiliki kemampuan mengikat molekul air sehingga dapat mempertahankan kelembapan kulit.
"Kami melihat pasar produk dan layanan estetika di Indonesia tiap tahun terus bertumbuh. Saat ini ada lebih dari 2000 klinik estetika di Indonesia baik klinik chain maupun klinik private. Pertumbuhan positif ini menjadi latar belakang dibentuknya divisi Aesterion pada tahun 2019," terangnya.
Ia menambahkan bahwa divisi Aesterion tidak hanya menghadirkan produk dan layanan estetika tetapi juga aktif memberikan informasi sebagai bentuk edukasi masyarakat melalui komunitas Aesterionation. Melalui komunitas ini para anggotanya diharapkan bisa cepat mendapat informasi terbaru mengenai perkembangan treatment estetika dan informasi acara Aesterion ke para pelanggan akhir.
"Hadirnya event ini juga menjadi bagian dari program edukasi kepada anggota Aesterionation sekaligus untuk meningkatkan brand awareness DQHA35 di wilayah Jawa Tengah khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami selalu menekankan bahwa cantik itu bisa dimiliki oleh semua orang tanpa melihat ras dan kulit warna," ujarProduct Manager PT Kalbe Farma Tbk, Meilda Ayu Bathini.
Pada kesempatan yang sama dokter spesialis kulit,dr. Dikky Prawiratama, M.Sc.Sp.DVE, mengatakan sebagai negara tropis Indonesia memiliki paparan sinar matahari yang cukup besar. Faktor ini menjadi salah satu yang membuat kulit menjadi lebih cepat kering.
"Untuk menjaga agar kulit tidak mudah kering dan tetap lembab, kita perlu melakukan treatment yang tepat dengan produk yang tepat. Sebelum memilih produk kita perlu tahu jenis kulit kita dan produk apa yang cocok," ujar dr. Dikky.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya