Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkat Pengangguran Jabar Turun

Foto : istiemwa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Dalam setahun terakhir, pengangguran di Jawa Barat (Jabar) berkurang sebanyak 15,67 ribu orang sehingga tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2019 mencapai 7,73 persen terhadap angkatan kerja.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 mencapai 23,83 juta orang. " Naik sekitar 1,06 juta orang dibanding Februari 2018. Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat sebesar 1,88 persen poin," ujar Kepala BPS Jawa Barat Dody Herlando, Senin (6/5).

Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 12,22 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 21,99 juta orang, bertambah 1,08 juta orang dari Februari 2018.

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan jumlah penduduk yang bekerja terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebanyak 0,43 juta orang, Konstruksi sebanyak 0,28 juta orang, Jasa lainnya sebanyak 0,28 juta orang. Perdagangan sebanyak 0,29 juta orang dan Pertanian sebanyak 0,04 juta orang.

Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada Industri Pengolahan sebanyak 0,20 juta orang; serta Informasi dan Komunikasi sebanyak 0,08 juta orang.

Sebanyak 11,23 juta orang (51,09 persen) bekerja dengan status pekerjaan informal. Selama setahun terakhir (Februari 2018-Februari 2019), pekerja informal naik sebesar 0,60 juta orang (0,22 persen poin). Persentase tertinggi pada Februari 2019 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) sebesar 76,96 persen.

Sementara itu, pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu (16,65 persen) dan pekerja setengah penganggur (6,39 persen)

BPS Juga mengumumkan perekonomian Jabar pada triwulan I-2019 tumbuh 5,43 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy). Angka itu lebih rendah dibandingkan capaian triwulan I-2018 sebesar 5,90 persen. tgh/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top