Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Keuangan

Tingkat Penetrasi Asuransi RI Masih Rendah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah. Bahkan, tingkat kepemilikan asuransi oleh penduduk Indonesia lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain di Asean.

"Katakanlah penetrasi (asuransi) tadi 2,75 persen, itu dikatakan sekitar 7,5 juta orang (penduduk) dari 275 juta orang," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar dalam Peluncuran Peta Jalan Penguatan dan Pengembangan Industri Asuransi 2023-2027 di Jakarta, Senin (23/10).

Angka tersebut masih dinilai rendah dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Adapun penetrasi asuransi merupakan tingkat premi industri asuransi dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB).

Sejalan dengan hal itu, tingkat densitas asuransi juga masih berada pada level yang belum optimal. Tercatat pada akhir 2022, densitas asuransi Indonesia baru mencapai 1.923.380 rupiah per penduduk.

Mahendra menilai, saat ini masih ada ruang bagi Indonesia untuk terus meningkatkan penetrasi asuransi di tengah masyarakat dengan memanfaatkan bonus demografi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top