Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkat Kepercayaan Terhadap PM Jepang Menurun! Ternyata Penyebabnya Berhubungan dengan Shinzo Abe

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dukungan untuk Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengalami penurunan yakni hingga ke level terendah sejak ia menjabat. Kejadian itu dapat terjadi karena masyarakat dilanda kemarahan yang meningkat atas pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang akhirnya mati terbunuh serta hubungan partainya yang berkuasa dengan sebuah gereja yang kontroversial, sebuah jajak pendapat menunjukkan.

Maka dari itu dukungan terhadap Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida langsung turun menjadi 32,3% dari 42,3% sebulan sebelumnya. Hal itu dikabarkan menurut survei oleh kantor berita Jiji yang dilakukan pada akhir pekan - mendekati apa yang secara luas dilihat sebagai "tingkat bahaya" 30% yang menandakan pemerintah mungkin mengalami kesulitan melaksanakan agenda politiknya.

Kantor berita Jiji menambahkan bahwa mereka yang tidak mendukung pemerintahannya naik menjadi 40%, atau mengalami kenaikan sebesar 11,5 poin.

Tautan ke Gereja Unifikasi, yang didirikan di negara tetangganya, Korea Selatan pada 1950-an, telah menjadi sakit kepala yang semakin meningkat bagi Perdana Menteri Jepang Kishida sejak 8 Juli, ketika Perdana Menteri Jepang Kishida dibunuh oleh seorang tersangka yang menyalahkannya karena mendukung gereja, yang katanya telah membuat ibunya bangkrut.

Pengungkapan setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe atas hubungan antara partai yang berkuasa dan gereja, yang telah menghadapi kritik selama bertahun-tahun, telah memicu kemarahan tentang biaya pemakaman 27 September, yang dibayar semata-mata oleh dana negara, dan bagaimana Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memutuskan untuk menahannya.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida membela keputusannya di parlemen minggu lalu, pada hari yang sama partainya yang berkuasa mengumumkan hasil penyelidikannya terhadap hubungan partai dengan gereja, tetapi jajak pendapat menemukan bahwa 62,7% responden tidak menyetujui penanganannya terhadap masalah gereja, sementara 51,9 % menentang pemakaman kenegaraan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top