
Tingkan Efisiensi Layanan Navigasi Udara, AirNav Jalin Sinergi Stakeholder Penerbangan
Foto: Dok. IstimewaJAKARTA - Dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika di industri penerbangan, Perum LPPNPI atau yang biasa dikenal dengan AirNav Indonesia sebagai BUMN yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia.
Tidak hanya itu, AirNav juga terus memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder, seperti kementerian perhubungan, otoritas bandara, maskapai penerbangan, operator bandara, bmkg, ikatan pilot, komunitas penerbang, serta instansi terkait lainnya.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara di tengah perubahan lanskap industri penerbangan," kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/3).
Seiring dengan meningkatnya lalu lintas udara pascapandemi, AirNav Indonesia berkomitmen untuk mendukung ekspansi rute penerbangan yang dilakukan oleh maskapai nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Dengan optimalisasi manajemen lalu lintas udara dan implementasi teknologi berbasis Performance-Based Navigation (PBN), diharapkan operasional penerbangan semakin efisien dan tepat waktu.
Sebelumnya, AirNav Indonesia telah menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) 2024 dengan tema Beyond Our Sky Toward New Horizon: Merangkul Perubahan, Mendorong Eksplorasi serta Meningkatkan Kompetensi dan Adaptabilitas Menuju Standar Baru dalam Memberikan Pelayanan dan Menjaga Keselamatan Penerbangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri penerbangan global serta meningkatkan standar keselamatan dan layanan navigasi udara di Indonesia.
Sebagai salah satu langkah proaktif perusahaan dalam memperkuat strategi perusahaan, AirNav Indonesia menginisiasi diskusi bersama dengan stakeholder penerbangan sebagai bentuk sinergi dengan pengguna jasa penerbangan.
Aviriato juga menegaskan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan seperti peningkatan permintaan penerbangan domestik, persaingan moda transportasi, serta modernisasi armada penerbangan.
“Kami terus berkoordinasi dengan maskapai dan operator bandara untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas udara. Dengan kolaborasi yang solid, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan di Indonesia,” ujarnya.
Dalam menyikapi hal ini, AirNav Indonesia bersama maskapai dan regulator tengah mengembangkan strategi untuk meningkatkan daya saing penerbangan melalui peningkatan layanan, penyesuaian jadwal penerbangan, serta efisiensi bahan bakar.
Ditambahkannya bahwa AirNav Indonesia bersama dengan stakeholder penerbangan telah siap menyambut periode Angkutan Lebaran 2025, AirNav Indonesia memastikan kesiapan layanan navigasi udara guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
"Dengan meningkatnya jumlah penerbangan selama musim liburan ini, AirNav Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keselamatan, efisiensi, dan ketepatan waktu penerbangan di seluruh wilayah udara Indonesia, seperti optimalisasi rute dan Manajemen ruang udara, kesiapan personel dan fasilitas infrastruktur navigasi, inovasi layani serta sinergitas dengan stakeholder penerbangan” pungkas Avirianto.
Dijelaskannya hasil kolaborasi inovasi yang sesaat lagi hadir antara AirNav Indonesia dan stakeholder penerbangan adalah digitalisasi layanan navigasi udara melalui konsep Collaborative Decision Making (CDM), yang memungkinkan pertukaran data secara real-time antara maskapai, operator bandara, dan pengelola lalu lintas udara. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi keterlambatan penerbangan dan meningkatkan prediktabilitas operasional.
Dengan kolaborasi yang semakin erat antara AirNav Indonesia dan stakeholder penerbangan, diharapkan industri penerbangan nasional semakin adaptif dalam menghadapi perubahan dan terus berkembang secara berkelanjutan.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
- 5 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB