Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timnas Putra Skateboard Hanya Turunkan 6 Atlet

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim nasional (Timnas) Indonesia hanya akan menurunkan enam atlet pada cabang olahraga skateboard, yang akan dipertandingkan untuk pertama kalinya pada penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 di Palembang, Agustus mendatang. Timnas putra diharapkan dapat meraih medali emas dari ajang ini.

Pelatih Kepala Skateboard timnas Indonesia, Jojaya Charles Kusuma, mengatakan cabang olahraga tersebut sebenarnya memberikan peluang setiap tim untuk mengirimkan dua atlet berbeda untuk dua nomor yang dipertandingkan.

Pertandingan skateboard Asian Games yang berlokasi di Jaka Baring Sport City Palembang, terdiri dari dua nomor, yakni street dan park (bowl) untuk putra dan putri. Artinya, sesuai aturan pertandingan di atas kertas, ada kuota delapan atlet berbeda yang bisa ikut serta. Namun, setelah melalui proses seleksi dan persiapan yang sangat mepet, PB Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia yang menaungi skateboard, belum bisa memenuhi kuota tersebut.

"Sebenarnya, sebagai tuan rumah kita memang berharap bisa sebanyak mungkin menurunkan skateboarder. Tapi, dari aturannya ada kuota hanya boleh dua orang," ujar nya ketika dihubungi, Senin (30/7).

Untuk nomor park putra, timnas akan menurunkan Sanggoe Dharma Tanjung dan Gregorius Aldwin Angka Widjaja. Sedangkan, untuk nomor street, ada Pevi Permana dan Jason Dennis Lijnzaat.

Nama-nama tersebut sudah cukup dikenal dalam olahraga skateboard Tanah Air. Pevi Permana adalah satu dari sekian banyak skateboarder Indonesia yang mendunia. Berbagai raihan prestasi telah dia dapatkan mulai dari juara nasional tahun 2005 hingga 2015, juara Asia di tahun 2007, 2009, dan 2010, dan yang cukup membanggakan adalah masuk 40 Skateboarder terbaik dalam kejuaraan dunia s di Amerika pada 2009.

Sedangkan, Sanggoe Dharma merupakan peringkat ketiga FISE World Malaysia 2014, peringkat enam dunia di X-Games di Shanghai 2015, dan skateboarder Indonesia pertama yang berlaga di Street League (SLS) di Barcelona 2017. "Saya berharap dari putra, terutama Sanggoe bisa tampil baik dan meraih medali emas. Rival paling berat dari Jepang," ujarnya. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top