Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyelidikan Covid-19

Tim WHO Kunjungi Institut Virologi Wuhan Selama Empat Jam

Foto : HECTOR RETAMAL/AFP

SELIDIKI ASAL-USUL COVID-19 I Anggota tim WHO yang menyelidiki asal-usul virus Covid-19, tiba di Institut Virologi Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei tengah, Tiongkok, Rabu (3/2).

A   A   A   Pengaturan Font

WUHAN - Tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengunjungi Institut Virologi di Kota Wuhan, Tiongkok, Rabu (3/2). Tim dari WHO tersebut melanjutkan tugasnya menyelidiki asal-usul Covid-19 dengan institut itu.

Pakar WHO berada di dalam Institut Virologi di Wuhan itu selama hampir empat jam, sebelum akhirnya pergi tanpa memberikan pernyataan kepada media yang menunggu di luar.

Polisi berseragam warna hitam dan memakai masker berjejer di jalan untuk memisahkan kerumunan wartawan dari mobil.

Menurut media Global Times, yang dikelola pemerintah Tiongkok, tim tersebut juga mengunjungi laboratorium P4 di Wuhan. Laboratorium itu merupakan laboratorium berkeamanan maksimum pertama di Asia yang dilengkapi untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) seperti Ebola.

Ada spekulasi di awal pandemi bahwa virus tersebut bisa saja bocor secara tidak sengaja dari laboratorium di Wuhan meski tidak ada bukti yang mendukung teori itu.

Mantan Presiden AS, Donald Trump, dan para pendukungnya memanfaatkan rumor itu dan memperkuatnya dengan teori konspirasi bahwa Tiongkok dengan sengaja membocorkan virus korona.

Di sisi lain, Tiongkok sendiri juga dibanjiri kritik, baik dari di dalam maupun luar negeri, karena meremehkan Covid-19 di awal-awal wabah. Selain itu, Tiongkok juga menyembunyikan informasi ketika Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan pada Desember 2019.

Temuan Baru

Sementara itu, Dr Peter Daszak, salah satu anggota tim, mengaku menemukan "data yang belum pernah dilihat sebelumnya" saat mengunjungi Pasar Seafood Huanan, Selasa.

Mereka tidak menampik dengan teori bahwa virus korona itu bisa jadi berasal dari kebocoran laboratorium di Ibu Kota Provinsi Hubei itu.

Dalam wawancara dengan Sky News, Dr Daszak menuturkan mereka mengunjungi Pasar Seafood Huanan, tempat yang diyakini sebagai klaster pertama Covid-19, sebelum virus dengan nama SARS-Cov-2 itu menyebar ke seluruh dunia.

Dr Daszak mengatakan kunjungan mereka ke pasar basah itu memberikan informasi yang berharga.

"Kami berkeliling menanyai manajer pasar, pemilik stan, maupun masyarakat yang tengah berbelanja di sana," paparnya.

Tim peneliti WHO itu juga melakukan wawancara dengan orang yang mengambil sampel dari lantai pasar, yang kemudian terbukti positif.

Para peneliti tiba di Wuhan setelah setahun lebih sejak wabah virus korona menginfeksi lebih dari 103 juta penduduk dunia.

"Mereka membagikan data yang belum pernah dilihat sebelumnya. Mereka secara terbuka membeberkan segala kemungkinan yang ada," kata dia.

n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top