Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim-tim Asia Kembali Bersaing Menuju Piala Dunia

Foto : Lillian SUWANRUMPHA / AFP

Korea Selatan akan menghadapi Palestina I Kapten Korea Selatan, Son Heung Min (tengah) berdiskusi dengan rekan setimnya sebelum pertandingan grup C babak kedua kualifikasi Piala Dunia Asia antara Thailand versus Korea Selatan di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, beberapa waktu lalu. Timnas Korea Selatan akan menghadapi Palestina pada Kamis (5/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Grup C terlihat lebih sulit untuk diprediksi. Dalam pertandingan pertama grup, Jepang akan menghadapi Tiongkok. Australia menjamu Bahrain. Arab Saudi yang ambisius, di bawah pelatih asal Italia Roberto Mancini, akan menjamu Indonesia di Jeddah.

Jepang dan Australia melaju melalui babak kualifikasi kedua dengan poin maksimal tanpa kebobolan satu gol pun. Jepang, yang menempati peringkat tertinggi Asia di urutan ke-18 dunia, di bawah pelatih Hajime Moriyasu berhasil mengalahkan Spanyol dan Jerman di Piala Dunia 2022. Jepang tersingkir di babak 16 besar oleh Kroasia melalui adu penalti.

Dengan winger Brighton, Kaoru Mitoma, Jepang memiliki pemain yang kembali ke performa terbaiknya. Dia masuk kembali ke dalam skuad setelah beberapa bulan terganggu cedera. Tiongkok lolos ke babak ketiga kualifikasi berkat catatan head-to-head yang lebih baik dari Thailand. Tiongkok hanya pernah mencapai Piala Dunia sekali, tahun 2002.

Pelatih Tiongkok asal Kroasia, Branko Ivankovic, memperingatkan bahwa Jepang yang diunggulkan akan menghadapi perlawanan keras saat kedua tim bertemu di Saitama. "Kami tidak akan memasuki pertandingan dengan menyerah begitu saja," ujarnya.

Babak ketiga kualifikasi akan berakhir bulan Juni. Tim yang finis di posisi ketiga dan keempat masing-masing grup masih memiliki kesempatan lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka akan melanjutkan ke babak kualifikasi keempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top