Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim SAR Evakuasi ABK Asal Sulsel yang Tenggelam di Perairan Kalsel

Foto : ANTARA/HO-Basarnas Banjarmasin

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad ABK Kapal TB Sakhamas 01 korban tenggelam di Perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Selasa (23/4).

A   A   A   Pengaturan Font

BANJARMASIN - Tim Basarnas Banjarmasin berhasil menemukan dan mengevakuasi jasad anak buah kapal (ABK) bernama Muhammad Fikri Khairil (18) asal Sulawesi Selatan (Sulsel), penumpang Kapal TB Sakhamas 01 yang tenggelam saat melakukan aktivitas di perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad di Banjarmasin, Selasa, mengatakan korban tenggelam di perairan Sungai Barito pada Senin (22/4) sekitar pukul 02.00 WITA. Tim SAR berhasil menemukan korban pada hari kedua tepatnya hari Selasa ini sekitar pukul 09.00 WITA.

"Ada dua tim berpencar, tim menemukan korban berjarak 700 meter dari titik awal saat tenggelam. Korban sudah dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk tindakan medis lebih lanjut," ujarnya.

Al Amrad menyebutkan, korban yang merupakan warga Belajen Barat, Desa Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulsel, tenggelam sebelum kapal olah gerak untuk menambat di perairan Sungai Barito.

"Setelah kapal selesai olah gerak, ABK lain sadar bahwa korban sudah tidak ada di atas kapal. Selanjutnya rekan korban menghubungi agen kapal hingga diteruskan ke kantor SAR Banjarmasin," tutur dia.

Pada proses pencarian hari pertama, katanya, Tim SAR melakukan pencarian hingga 500 meter dari titik lokasi tenggelam ke arah hulu dan hilir namun tidak menemukan hasil.

Selanjutnya pada hari kedua, Tim SAR meningkatkan upaya pencarian dengan membentuk dua tim ke arah hulu dan hilir hingga akhirnya menemukan korban 700 meter dari titik tenggelam dalam kondisi meninggal dunia.

Al Amrad mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah perairan baik sungai maupun laut agar melengkapi alat pelindung diri khususnya pelampung untuk keselamatan bersama saat beraktivitas.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat hingga berhasil menemukan korban dalam waktu 2x24 jam," ujarnya. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top