Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Piala Thomas Optimistis Hadapi Putaran Final

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Keberhasilan tim putra Indonesia mempertahankan gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia menjadi modal berharga menghadapi putaran final Piala Thomas dan Uber di Thailand 20-27 Mei mendatang.

"Kami cukup senang tim putra bisa mempertahankan gelar juara Asia pada 2018,dan ini akan menjadi modal positif bagi tim menuju final piala Thomas dan Uber di Thailand mendatang," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti di Jakarta, kemarin.

Indonesia yang memastikan meraih gelar jawara Asia, setelah menundukkan China 3-1, disebutkan Susy, memiliki peluang yang besar berbuat banyak di Piala Thomas, di dua nomor ganda dan satu nomor tunggal, mengingat dalam Kejuaraan Asia yang digelar di Malaysia, Indonesia juga memastikan kemenangan dengan cara tersebut.

"Kita punya peluang yang cukup besar di ganda dan curi satu poin di tunggal, namun kami tetap harus bekerja keras lagi untuk bisa memberikan yang terbaik di Thomas," ujar Susy.

Susy memberikan apresiasi atas kerja keras tim putra hingga berhasil mempertahankan gelar. Apalagi kondisi tim tidak seratus persen karena ada beberapa pemain yang cedera.

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tidak diturunkan karena Marcus mengalami cedera perut. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting pun tengah menderita cedera engkel kanan.

"Terima kasih buat tim dan ofisial yang sudah kerja keras sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ini kado yang indah untuk ulang tahun saya hari ini. Untuk di Piala Thomas, satu-satu dulu ya. Di awal target kami lolos dulu ke putaran final di Bangkok, ternyata hasilnya bisa maksimal," kata Susy.

"Sebetulnya kami berharap kalau bisa menang lebih cepat lebih baik, tetapi di game ketiga Anthony terlihat tertekan, jadi ini bisa kami pahami. Kondisi Anthony pun tidak seratus persen. Ganda memang menjadi andalan, Hendra/Rian bisa menyelesaikan tugas dengan baik," tambah Susy.

Indonesia sendiri, memberikan poin melalui kemenangan Jonatan Christie di tunggal putra, Mohammad Ahsan-Angga Pratama dan Hendra Setiawan-Rian Agung Saputro di ganda putra, dan hanya kehilangan poin akibat kekalahan Anthony Sinisuka Ginting yang bermain tiga gim.

Pelatih tunggal putra, Hendri Saputra, menilai penampilan anak didiknya, terutama Jonatan Christie perkembangan sudah sangat baik dan mampu menjadi motivasi pemain lainnya di tunggal putra.

"Tapi pembinaan harus terus berjalan dan apa yang diraih Jonatan di pertandingan ini, saya harap memberi motivasi pemain tunggal putra lainnya ke depan. Namun dia juga dan yang lainnya harus terus berusaha meningkatkan standar yang lebih baik dan konsisten," tutur Hendri. ion/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top