Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Nasional U-23 Fokus Emas SEA Games

Foto : ISTIMEWA

Fokus Sea Games I Pemain Timnas Indonesia U-22 mengikuti sesi latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Setelah gagal melaju di AFC U-23, kini timnas fokus ke SEA Games.

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK- Gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2018, tim nasional Indonesia yang dilatih Luis Milla kini menatap target utama meraih medali Emas SEA Games 2017 Malaysia. Pesta olah raga dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut bakal berlangsung pada 19-30 Agustus mendatang.

Garuda Muda gagal setelah hanya bermain imbang 0-0 kontra Thailand pada laga terakhir kualifikasi Grup H, Minggu (23/7). Milla, mengakui bahwa kekalahan dari Malaysia berperan besar dalam kegagalan tersebut.

Pada laga pertama Grup H, timnas U-22 dikalahkan Malaysia dengan skor 0-3, Rabu (19/7). Indonesia kebobolan tiga gol dalam 30 menit pertama. Di laga kedua, Septian David Maulana dkk sempat menggilas Mongolia 7-0 pada pertandingan kedua. Hasil itu membuat peluang melaju terbuka. Tapi raihan satu poin usai laga kontra Thailand tak cukup untuk memastikan langkah menuju Piala Asia U-23 yang digelar di China pada Januari 2018.

"Kami akui tim bermain jelek dalam 25 menit awal pada laga melawan Malaysia. Kami harus membayarnya dengan mahal," ujar Milla dalam jumpa pers usai laga. "Di sisi lain, para pemain sudah memberikan gambaran yang menyatakan bahwa timnas Indonesia bisa berkontribusi di level internasional," sambungnya.

Meski demikian Milla mengatakan, strategi permainan anak-anak asuhnya gagal diterapkan saat melawan Thailand karena kondisi lapangan yang tergenang air. Kedua tim tidak bisa menampilkan permainan terbaik karena sekitar 40 persen lapangan tergenang air akibat hujan deras yang turun hampir sepanjang laga. "Sebenarnya kami sudah memahami permainan Thailand, tetapi ternyata kondisi lapangan membuat kami kesulitan bermain. Para pemain bekerja sangat keras untuk berlaga di lapangan seperti itu," jelas Milla.

"Kami membutuhkan dua pemain besar untuk mencetak gol melalui skema bola panjang. Namun tidak berhasil dan itu membuat saya sedih. Melihat kerja keras pemain, seharusnya mereka mendapatkan hadiah lolos dari babak grup kualifikasi," sambungnya.

Dari Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Malaysia menjadi tim yang lolos dari Grup H ke putaran final Piala Asia U-23 2018 di Cina setelah berhasil mengalahkan Mongolia dengan skor 2-0. Indonesia berada di peringkat ketiga Grup H dengan empat angka dari tiga laga, hasil sekali kalah 0-3 dari Malaysia, sekali menang 7-0 atas Mongolia, dan seri 0-0 dengan Thailand.

Thailand berada di peringkat kedua dengan lima angka, dari dua hasil seri dan sekali menang dan juru kunci ditempati Mongolia.

Tim asuhan Milla ditargetkan merebut medali emas SEA Games 2017. Terakhir kali emas sepak bola SEA Games diraih Indonesia pada 26 tahun lalu, tepatnya pada SEA Games 1991, Manila, Filipina. ben/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, Antara

Komentar

Komentar
()

Top