Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Bola Voli Putra Indonesia Melaju ke Enam Besar

Foto : koran jakarta/benny mudesta

Haryono Melakukan Pukulan I Pemain Timnas Indonesia, Doni Haryono melakukan smes saat melawan Kazakhstan pada laga yang bergulir di University of Taipei Gymnasium, Taiwan, Rabu (12/7). Indonesia menang 3-0 (30-28, 25-21, 25-15).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim bola voli putra Indonesia mengalahkan Kazakhstan 3-0 dalam laga 12 besar AVC Challenge Cup 2023. Hasil pertandingan yang berlangsung di Taipei Gymnasium, Taiwan, Rabu (12/7), memastikan Indonesia melaju ke enam besar.

Indonesia memulai laga dengan langsung unggul 7-0 dan bisa menjaga jarak hingga 11-5. Namun setelah itu, Indonesia banyak melakukan kesalahan saat servis. Kazakhstan perlahan mulai mengejar dengan hanya tertinggal dua angka 13-15.

Skor kemudian imbang berulang kali imbang di poin-poin krusial. Kejar mengejar angka kemudian terjadi hingga kedua tim saling bertukar match point. Indonesia bisa mengatasi perlawanan sengit Kazakhstan di set pertama 30-28.

Set kedua langsung sengit sejak awal. Skor imbang hingga 10-10. Indonesia sempat unggul 13-10. Namun kemudian tiga kesalahan koordinasi dari para pemain Indonesia bikin Kazakhstan dapat tiga poin beruntun.

Skor imbang hingga 21-21. Indonesia kemudian bisa memimpin 23-21. Spike keras Rivan Nurmulki yang tak sempurna diblok pemain Kazakhstan membuat Indonesia menutup set kedua 25-21. Indonesia unggul 2-0.

Indonesia membuka set ketiga dengan apik. Blocker Indonesia bermain solid. Hal tersebut berpadu spike-spike keras Rivan. Indonesia bisa unggul 10-7.

Tim asuhan Jiang Ji bisa menjaga jarak angka hingga 17-11. Rivan dan Farhan Halim yang jadi tumpuan serangan Indonesia sulit diredam Kazakhstan. Indonesia memenangi set ketiga 25-15. Mereka mengatasi perlawanan Kazakhstan 3-0 dengan skor 30-28, 25-21, dan 25-15.

"Kesulitan pemain kita adalah saat menghadapi blocker tinggi dan (tangan) besar dan lebar. Namun, kedua tosser bisa mengatur variasi dan akurasi pembagian bolanya," ujar Manajer Tim Indonesia Loudry Maspaitella.

"Berhasil bukan karena lawan tidak bisa baca, tapi karena spiker kita bisa olah bola yang tidak bagus bagus jadi point," sambungnya.

Hasil ini memastikan melaju ke enam besar. Pada babak enam besar, Indonesia menanti pemenang laga antara Hongkong melawan Thailand. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top