Tim AS Lanjutkan Dominasi Bola Basket Putra

Wanyonyi, 20, mencatatkan waktu terbaik pribadi 1:41.19 untuk kemenangan, menjadikannya pria tercepat ketiga dalam sejarah. Arop meraih perak hanya seperseratus detik di belakang dengan rekor Amerika Utara. Favorit pra-pertandingan Djamel Sedjati asal Aljazair meraih perunggu dengan catatan waktu 1:41.50, dan mengabaikan penggerebekan oleh penyelidik anti-doping di kamar pelatihnya di Perkampungan Atlet Olimpiade awal pekan ini.

"Tidak ada yang (penting) terjadi. Ini adalah hal-hal yang bisa dihadapi atlet," ujar Sedjati setelah perlombaan. Atlet Selandia Baru, Hamish Kerr memenangkan lompat tinggi pria setelah drama jump-off dengan Shelby McEwen asal AS. Jump-off harus dilakukan karena h keduanya melewati lompatan 2,36 meter.

Masai Russell dari Amerika Serikat merebut kemenangan dalam lari gawang 100 m wanita, mengalahkan Cyrena Samba-Mayela dari Prancis yang meraih medali atletik pertama negara tuan rumah di Olimpiade ini. AS yang dominan menyelesaikan cabor atletik dengan 14 emas, ditambah kemenangan untuk kedua tim estafet 4x400m. Kenya berada di posisi kedua jauh dengan empat emas.

Tamirat Tola dari Ethiopia memecahkan rekor Olimpiade untuk memenangkan maraton pria saat juara bertahan Eliud Kipchoge keluar sebelum finis. Di ring tinju, Lin Yu-ting asal Taiwan memenangkan laga final. Dia memastikan bahwa kedua petarung yang menjadi pusat kontroversi gender sama-sama membawa pulang emas. Sehari setelah Imane Khelif dari Aljazair meraih gelar 66 kg, Lin meraih mahkota 57 kg dengan kemenangan keputusan bulat atas Julia Szeremeta asal Polandia di Roland Garros.

Lin dan Khelif telah berada di bawah pengawasan ketat selama dua pekan terakhir dalam kegemparan yang mendapatkan kritik dari tokoh-tokoh seperti Donald Trump dan penulis Harry Potter J.K. Rowling.
Halaman Selanjutnya....