Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TikTok Shop Merevolusi Belanja Busana di Sosial Media

Foto : Newsroom TikTok

TikTok Shop dari TikTok

A   A   A   Pengaturan Font

TikTok, sosial media yang menyajikan layanan video pendek, berhasil menyatukan konsumen busana melalui siaran langsung belanja, di mana model dan influencer mencoba pakaian, sepatu, dan aksesoris secara waktu nyata.

Dengan hadirnya TikTok Shop, dunia dan industri ritel busana mengalami perubahan yang masif semenjak kehadirannya.

Lebih dari 63 juta postingan bertagar #fashion di TikTok, platform ini tidak hanya mempengaruhi cara konsumen menemukan dan membeli busana, tetapi juga mengubah seluruh lanskap ritel busana.

Morning Consult, perusahaan intelijen bisnis dan marketing, menyatakan bahwa generasi Milenial adalah pembelanja sosial media yang paling konsisten dan menggunakan fitur belanja di semua platform lebih banyak dibandingkan populasi lainnya, terutama di Facebook dan YouTube.

Serupa dan tren ini, Gen Z menggunakan fitur belanja di aplikasi lain dengan tingkat yang sama seperti Milenial, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan generasi yang lebih tua.

Laporan dari Morning Consult tersebut juga mengungkapkan bahwa meskipun Gen Z adalah demografi terbesar pengguna TikTok.

Milenial lebih mungkin menggunakan TikTok Shop relatif terhadap penggunaan platform mereka, dengan 37 persen Milenial mengklaim pernah melakukan pembelian di TikTok Shop.

Juru bicara TikTok Shop mengatakan bahwa penggunanya memimpin dalam penetrasi perdagangan sosial, dengan 44 persen melakukan pembelian langsung di aplikasi TikTok.

Lonjakan belanja busana di sosial media ini menjadi kekuatan signifikan dan mempengaruhi segala hal mulai dari operasi merek hingga perilaku konsumen.

Menurut laporan firma akuntansi KPMG, Gen Z memimpin pertumbuhan dan arah industri ritel masa depan. Laporan tersebut menyatakan bahwa perdagangan sosial adalah saluran paling populer untuk pembeli Gen Z terutama di China, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.

Analis ritel GlobalData Chloe Collins menjelaskan bahwa adanya mendorong konsumen busana untuk berbelanja di platform sosial media.\

"Konsumen semakin mengandalkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk menemukan tren mode terbaru dan merek, melalui influencer serta konten merek itu sendiri," jelas Collins, dikutip dari Just Style, Selasa (16/7).

Collins menyoroti kenyamanan yang ditawarkan TikTok dengan pembelian dalam aplikasi yang membantu konversi setelah pembeli melihat barang yang mereka suka.

Hal ini dicontohkan melalui fitur Discovery E-commerce dari TikTok Shop yang dikatakan oleh juru bicara TikTok sebagai pendefinisian ulang e-commerce.

Dengan platform seperti TikTok Shop yang berhasil mengubah lanskap model ritel tradisional, analis ritel GlobalData, Neil Saunders mengidentifikasi dua titik gangguan utama, yaitu penemuan dan pembelian.

Menurut Saunders, penemuan lebih mapan dan tentang orang-orang menemukan busana dan merek serta memutuskan apa yang akan dibeli.

Saunders juga percaya bahwa sosial media melakukan pekerjaan yang hebat dalam hal pembelanjaan melalui iklan langsung oleh merek dan influencer yang menampilkan barang yang mereka beli, suka, dan rekomendasikan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top