Tiket MRT Disubsidi Pemerintah
Kami sedang menghitung sampai detailnya. Karena ini tergantung biaya komponennya yang kita miliki. Komponen ini pun disupplay oleh kontraktor berbeda. Biaya komponen masing-masing masih dipilah.
Bagaimana konfigurasi sebenarnya harga tiket itu?
Jadi, ada beberapa. Pertama biaya dari komponen itu sendiri. Lalu konfigurasi dari komponen yang berdampak pada aktivitas pemeliharaan. Maintenance-nya berapa sering. Kemudian juga, apakah nanti perihal pemeliharaan kita melakukan sendiri atau justru ada pihak ketiga yang lebih kompeten. Sebab kita ada perusahaan baru. Ini bisa berdampak terhadap harga tiket.
Bagaimana pertimbangan harga tiket moda transportasi lain?
Saya rasa bagi kita tidak perlu banyak perdebatan. Misalnya, Transjakarta diputuskan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tiket Transjakarta sebesar 3.500 rupiah itu kan dengan subsidi. Ibaratnya, kalau kita ingin mempertimbangkan itu, tentu pemerintah perlu mensubsidi kita. namun yang lebih penting, adalah aspek integrasinya. Karena Transjakarta ini bisa berperan sebagai feeder untuk MRT akan sangat menentukan jumlah penumpang MRT untuk naik. Dengan banyak orang tertarik, tentu harga tiketnya semakin rendah.P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya