Tiga Strategi Pengurangan Kemiskinan di Indonesia
Kemiskinan masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia
Foto: antaraJakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia, meskipun angka kemiskinan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah terus berupaya mencari solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini.
Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Maliki membeberkan tiga strategi pengurangan kemiskinan di Indonesia.
“(Pertama), pengurangan beban pengeluaran melalui Kartu Kesejahteraan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/2).
Seperti dikutip dari Antara, Maliki menyatakan bahwa Kartu Kesejahteraan memberikan bantuan sosial yang tepat sasaran dan perlindungan sosial kepada kelompok rentan. Hal ini termasuk bantuan sosial dalam bentuk program seperti bantuan tunai langsung (BLT), subsidi pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok untuk meringankan beban hidup masyarakat miskin.
Selain itu juga jaminan sosial yang memberikan akses universal ke layanan kesehatan, perlindungan tenaga kerja informal, dan bantuan lanjut usia atau penyandang disabilitas.
Subsidi layanan dasar seperti subsidi listrik, air bersih, dan bahan bakar minyak (BBM) juga diberikan melalui mekanisme Kartu Kesejahteraan, sehingga memastikan daya beli kelompok miskin tetap terjaga.
Strategi kedua ialah peningkatan pendapatan dan penciptaan kesempatan kerja melalui Kartu Usaha yang dirancang untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin dan rentan melalui beberapa cara. Mulai dari permodalan usaha mikro yang memberikan akses pembiayaan dengan bunga rendah bagi pelaku usaha kecil dan mikro untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.
Selanjutnya yaitu pelatihan dan pendampingan melalui program pelatihan kewirausahaan berbasis kebutuhan pasar dan pendampingan manajemen bisnis untuk meningkatkan produktivitas. Kemudian, ekspansi pasar dengan memfasilitasi pelaku usaha memasarkan produk mereka melalui platform digital, koperasi, dan pasar lokal.i
Pembebasan pajak atau insentif fiskal turut diberikan bagi usaha mikro guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Adapun strategi terakhir ialah pembangunan infrastruktur dasar dan pengembangan wilayah yang menjadi fondasi penting mendukung peningkatan kualitas hidup dan akses ekonomi.
Tiga upaya yang disiapkan oleh pemerintah ialah peningkatan infrastruktur pendidikan dan kesehatan dengan membangun sekolah, puskesmas, dan balai latihan kerja di daerah tertinggal untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia.
Berikutnya adalah layanan transportasi dan akses digital dengan memperluas jaringan jalan, listrik, serta internet guna membuka konektivitas terpencil.
“(Terakhir), penguatan kawasan ekonomi lokal (dengan) pengembangan kawasan ekonomi khusus berbasis potensi lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi,” kata Maliki.
VNR 2025
PPN/Bappenas kembali menjadi salah satu dari 39 negara yang akan segera menyusun Voluntary National Reviews (VNR) 2025.
“Laporan ini wujud komitmen, transparansi, dan akuntabilitas kita kepada masyarakat internasional, dan yang lebih penting kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard dalam Kick-off Penyusunan Voluntary National Reviews 2025, Jakarta.
VNR akan memuat laporan kemajuan implementasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Indonesia kepada dunia.
Menurut dia, VNR Indonesia 2025 memiliki posisi yang unik dan strategis.
Selain berperan sebagai evaluasi terhadap capaian dan tantangan dari implementasi TPB/SDGs selama periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, juga akan menjadi VNR pertama dalam periode pemerintahan Kabinet Merah Putih serta RPJMN 2025-2029.
Kick-off ini bertujuan mensosialisasikan proses penyusunan VNR, menghimpun masukan dari berbagai pihak, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP