Tiga Pencari Suaka Terjaring di Hotel Melati

JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Sawah Besar menggelar operasi terpadu yang menargetkan rumah kos dan hotel melati. Dari hasil operasi, petugas menemukan tiga pria warga negara asing (WNA) bersama dua wanita warga negara Indonesia (WNI) berada di dalam satu kamar.

Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar, Sugiarso, mengatakan pihaknya mengamankan tiga orang WNA yang diamankan tersebut karena tidak memiliki identitas resmi. Karena terkait warga negara asing, ketiga pria tersebut diamankan pihak Imigrasi untuk diproses lebih lanjut.

"Tiga WNA tanpa indentitas diamankan pihak Imigrasi dan tiga WNI tanpa indentitas diamankan P3S Sudin Sosial ke Kedoya. Sementara dua orang tamu hotel lainnya dibuatkan surat pernyataan," kata Sugiarso saat ditemui di Lokasi, Jakarta, Rabu (31/7).

Dari informasi yang dihimpun dari pihak Imigrasi, dua WNA yang diamankan merupakan pencari suaka atau pengungsi asal Afghanistan. Mereka kedapatan tengah bersama dua wanita asal Cianjur di sebuah kamar losmen OYO di Jalan Kartini 8, Kecamatan Sawah Besar.

Dugaan Asusila

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Ruhiyat M Tolib membenarkan adanya WNA yang diamankan pihaknya dalam operasi penertiban gabungan bersama Satpol PP. Penertiban dilakukan terhadap hotel melati terkait dugaan penggunaan untuk perbuatan asusila atau prostitusi.

"Betul, dua di antara tiga WNA adalah pencari suaka atau pengungsi Warga Negara (WN) Afghanistan. Dari hasil pemeriksaan, 1 WNA memiliki identitas, sedangkan dua WNA tidak dapat menunjukan identitasnya. Dua WNA masih dalam pemeriksaan kami," jelasnya.

Dalam penggerebekan petugas menemukan wanita dalam kondisi setengah berpakaian atau minim pakaian.

"Ditemukan dua alat kontrasepsi, satu sudah terpakai dan satu belum. Diduga kuat mereka berbuat asusila di dalam losmen tersebut," ujarnya.

Operasi dilakukan sejumlah petugas gabungan dari unsur Satpol PP Sawah Besar, Trantibum, PPNS, Dishub, Dinsos, Dukcapil, UPPRD, Dinas Citata, TNI dan Polri. Selain mengamankan pasangan mesum, petugas juga menertibkann rumah kos tanpa izin resmi. jon/P-6