Tiga Mahasiswa Unas Positif Konsumsi Narkoba

JAKARTA - Tiga mahasiswa Universitas Nasional (Unas) terindikasi mengonsumsi narkoba.

Hal itu terungkap saat Polres Metro Jakarta Selatan melakukan patroli cipta kondisi (cipkon) gabungan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kampus Unas.

"Tiga mahasiswa terindikasi positif, nanti akan kita lakukan pemeriksaan ulang setelah sampai di kantor Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Kasat Narkoba Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung di kampus Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Selasa (25/5).

Berdasarkan hasil pemeriksaan urine dari 175 orang mahasiswa Unas, lanjut Vivick, tiga di antaranya terindikasi positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.

Selain itu, Kepala Komite Disipilin Kemahasiswaan Suradjiman akan mengeluarkan mahasiswanya jika pada pemeriksaan ulang, ketiga mahasiswanya terbukti positif mengonsumsi narkoba. "Kalau memang terbukti, itu akan kita keluarkan," ujar Suradjiman.

Patroli rutin yang dilakukan Satuan Narkoba itu, berdasarkan permintaan dari pihak kampus Unas guna menghadirkan lingkungan pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

"Kami hadir di sini atas permintaan yang tulus dari kemahasiswaan dosen dan mahasiswa yang merupakan satu permintaan yang positif bagi kami," kata Vivick.

Manaje Humas Unas, Dian Metha menjelaskan, razia narkoba oleh tim gabungan P4GN di kampus Unas dinilai sebagai terapi kejut (shock therapy) bagi mahasiswa agar tidak menyalahgunakan narkoba.

"Kami berharap ini menjadi semacam shock teraphy bagi orang yang ingin coba-coba terhadap narkoba," ujar Dian.

Razia narkoba, lanjut Metha, merupakan ke delapan kalinya yang dilakukan Unas baik kerja sama dengan BNN maupun Polres Jakarta Selatan sejak 2014 sebagai komitmen Unas bebas narkoba.

Hal senada juga disampaikan Kepala Komite Dispilin Kemahasiswaan Suradjiman bahwa Unas bertekad menjadikan mahasiswanya pribadi yang berintegritas.

"Sebagai lembaga pendidikan diberi amanat oleh masyarakat untuk mendidik para mahasiswa menjadi orang yang berintegritas, alih-alih terhadap narkoba itu menjadi suatu hal yang berpantangan," ujar Sudjirman.

Terkait tiga orang mahasiswanya yang terindikasi mengonsumsi narkoba jenis sabu dan ganja pada razia narkoba tersebut, pihak kampus mengatakan belum mendapatkan identitas lebih lanjut dari mahasiswa tersebut. Ant/P-5