Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiga Klaster Dominasi Penambahan Kasus Covid-19 di Bali

Foto : Antaranews Bali/Rhisma.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya.

A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat ada tiga klaster yang akhir-akhir ini mendominasi lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata. Penyebab lonjakan karena perluasan dari kasus sebelumnya yakni dari klaster upacara adat, banyak kerumunan.

"Kemudian menuju pada klaster keluarga. Dari klaster keluarga, bergerak ke klaster perkantoran. Itu muter begitu saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, di Denpasar, Jumat (22/1).

Menurut Suarjaya, ketika di perkantoran ada yang terpapar Covid-19, kemudian mengenai karyawan atau pegawai lainnya, lalu mengenai keluarga terdekat.

"Sekarang banyak sekali satu keluarga positif, bapaknya, ibunya, anaknya, kakeknya, neneknya. Setelah ditracing lagi, lanjut kontak eratnya, lanjut lagi sehingga pertambahan terus terjadi," ucapnya.

Hasil Penelusuran

Intinya, kata Suarjaya, hasil tracing atau penelusuran dari kasus positif Covid-19 yang dari klaster upacara adat, keluarga sehingga menjadi klaster-klaster berikutnya.

"Gubernur sudah melarang isolasi mandiri karena dicurigai orang tidak disiplin, abai sehingga bisa menularkan kepada anggota keluarga yang lain. Isolasi mandiri disetop dan disiapkan hotel," ujarnya.

Suarjaya mengatakan hingga saat ini sudah ada 17 hotel di Bali yang digunakan sebagai tempat karantina bagi mereka yang terpapar Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Yang terbaru ada tambahan dua hotel yaitu Inna Grand Bali Beach dengan 140 tempat tidur dan Prime Plaza dengan 400 tempat tidur," ucapnya.

Dikutip dari laman https://infocorona.baliprov.go.id/, hingga Jumat (22/1), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali sebanyak 23.219 orang. Untuk hari ini saja ada penambahan kasus baru sebanyak 313 orang (251 terinfeksi melalui transmisi lokal dan 62 orang pelaku perjalanan dalam negeri).

Sejak awal Januari 2021, kasus positif Covid-19 di provinsi itu mengalami lonjakan dengan rata-rata penambahan kasus harian lebih dari 200 orang. n Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top