Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan Harus Dihapuskan

Foto : Istimewa

Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, berkomitmen menghapus tiga dosa besar di dunia pendidikan Indonesia. Ketiga dosa besar tersebut yaitu intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual.
"Kami bertekad untuk menghapuskan semua bentuk tiga dosa besar di dunia pendidikan Indonesia yakni intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual," jelas Mendikbudristek, dalam webinar bertema Puasa, Kemanusiaan, dan Toleransi, di Jakarta, Sabtu (8/5).
Nadiem menjelaskan pendidikan di Indonesia harus bebas dari ketiga dosa besar tersebut. Peserta didik dan pendidik hanya dapat mengembangkan kreativitas, nalar kritis, dan inovasi jika belajar dengan merdeka tanpa paksaan dan tekanan. "Itulah esensi dari merdeja belajar," jelasnya.
Lebih jauh, Nadiem menilai pembahasan tentang toleransi sering dilakukan. Namun pada kenyataannya kasus-kasus intoleransi terus saja terjadi.
Dia menyebut penyebab terjadinya kasus sebab belum adanya kebijakan yang langsung mengarah pada pencegahan atau penanganan kasus intoleransi. Ironisnya, cukup banyak praktik intoleransi yang terjadi di sekolah atau di kampus.
"Satuan pendidikan semestinya menjadi tempat belajar caranya menghargai perbedaan teman dan pelajaran di dalam kelas," ucapnya.
Nadiem mengajak semua pihak mewujudkan Indonesia yang bebas dari intoleransi agar dapat mengakselerasi kemajuan bangsa kita. Dia menekankan toleransi sebagai nilai karakter yang harus dijalankan sebagai bagian kehidupan kebangsaan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top