Tiga Anakan Hiu Belimbing Dilepasliarkan di Raja Ampat
Anakan hiu belimbing saat berada di penangkaran RRAC sebelum dilepasliarkan ke perairan Laguna Wayah, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Vice President Marine Asia-Pacific Conservation International Mark Erdmannmengatakan tingkat penetasan telur hiu belimbing mencapai 62,5 persen dan perkembangan anakan hiu belimbing 2,5 persen lebih cepat ketika berada di fasilitasi penangkaran daripada di akuarium.
"Hal ini dimungkinkan suhu lokasi penangkaran lebih tinggi, ketersediaan pakan hidup, dan sirkulasi sistem air laut terbuka," ujar dia.
Sebelum dilepasliarkan, kata Mark, panjang anakan hiu belimbing mencapai 70 sentimeter dengan bobot tubuh di atas 800 gram, sehingga telah memenuhi standar ukuran yang diusulkan The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Conservation Planning Specialist Group.
Menurut dia, Proyek StAR berada dalam kategori terbaik, karena tiga anakan hiu belimbing berhasil dilepasliarkan dan nantinya akan ada dua lagi yang menyusul.
Pemilihan Laguna Wayag sebagai lokasi pelepasliaran, karena masuk kawasan konservasi Kepulauan Waigeo, sekaligus bagian dari Geopark Raja Ampat yang ditetapkan oleh United Nations Educational, Science and Culture Organization (UNESCO).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya