Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tidak Setuju dengan Amerika, Ini Alasan Inggris Tidak Pilih Senjata Canggih Ini untuk Bantu Ukraina Tendang Rusia

Foto : Excalibur Army

Ilustrasi Howitzer

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace membantah laporan media pada akhir pekan lalu yang mengklaim bahwa pemerintah Inggris telah mengirim pelacak 155mm Howitzers milik tentara nasional Inggris. Wallace mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan untuk memasok Ukraina dengan senjata ringan 105mm milik Angkatan Darat Inggris. Amerika Serikat sebelumnya telah lebih dulu mengirimkan 18 Howitzer 15mm dan 40.000 artileri ke Ukraina.

"Kami pertama-tama dan terutama memulai dengan mencari di seluruh dunia (senjata) kaliber Soviet 152mm sehingga (Ukraina) dapat terus melakukannya dan secara paralel mencari negara lain yang memilikinya baik 105mm, senjata ringan utama kami, dan 155mm in lebih banyak versi mobile daripada lapis baja besar AS90," katanya.

Wallace menekankan memasok Ukraina dengan senjata ringan menjadi pilihan terbaik mengingat kondisi perang modern yang mengharuskan para tentara untuk berpindah tempat secepat mungkin.

"Salah satu hal yang ditunjukkan oleh medan perang modern ini adalah Anda sebaiknya bergerak cepat setelah Anda menembakkan senjata Anda karena Anda dapat ditemukan dengan sangat cepat oleh teknologi UAV yang cukup murah," tambah Wallace.

Pengiriman senjata sendiri memiliki beberapa dampak di dalam negeri bagi Inggris. Inggris sendiri masih berada di tahap awal kompetisi untuk menggantikan AS90 yang menua dalam program yang dikenal sebagai "Mobile Fires Platform".
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top