![Tidak Seperti Indonesia, Lonjakan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala Melanda Shanghai Tiongkok hingga Wilayah Terbelah Menjadi Dua karena Lockdown](https://koran-jakarta.com/images/article/tidak-seperti-indonesia-lonjakan-kasus-covid-19-tanpa-gejala-melanda-shanghai-tiongkok-hingga-wilayah-terbelah-menjadi-dua-karena-lockdown-220328110130.jpeg)
Tidak Seperti Indonesia, Lonjakan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala Melanda Shanghai Tiongkok hingga Wilayah Terbelah Menjadi Dua karena Lockdown
![Tidak Seperti Indonesia, Lonjakan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala Melanda Shanghai Tiongkok hingga Wilayah Terbelah Menjadi Dua karena Lockdown](https://koran-jakarta.com/images/article/tidak-seperti-indonesia-lonjakan-kasus-covid-19-tanpa-gejala-melanda-shanghai-tiongkok-hingga-wilayah-terbelah-menjadi-dua-karena-lockdown-220328110130.jpeg)
Foto : Istimewa
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok pada hari Senin (28/3) melaporkan 5.134 kasus tanpa gejala baru untuk 27 Maret, dan 1.219 infeksi lokal yang dikonfirmasi.
"Karena situasi Covid-19 yang memburuk, kami merevisi perkiraan pertumbuhan PDB yoy kami di Q2, Q3 dan Q4 dari 3,8%, 5,1% dan 5,1% menjadi 3,4%, 4,8% dan 4,9%, masing-masing, tetapi mempertahankan tahunan 2022 kami Perkiraan pertumbuhan PDB sebesar 4,3%," kata analis di Nomura dalam sebuah catatan pada hari Sabtu (26/3).
"Karena transmisibilitas Omicron yang tinggi dan penguatan (strategi nol-COVID), pasar perlu secara khusus khawatir tentang penurunan pertumbuhan di Q2," tutupnya.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen
Komentar
()Muat lainnya