Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tidak Mengenal Usia, Guru SD Negeri Sidorejo Belajar Media Pembelajaran

Foto : Istimewa

Mahasiswa melaksanakan program Kampus Mengajar di SD Negeri Sidorejo yang terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Kampus mengajar merupakan satu dari delapan kegiatan yang diselenggarakan untuk mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu, KKN Tematik, Pertukaran Mahasiswa, Magang/Praktik Kerja, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Kampus Mengajar, Studi/Proyek Independen, dan Penelitian/Riset. Mahasiswa yang lolos seleksi program Kampus Mengajar angkatan 1 tahun 2021 ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia yang terakreditasi C dan berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) serta membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Menurut siara pers yang diterima Koran Jakarta, Jumat (29/4), salah satu sekolah yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar yaitu SD Negeri Sidorejo yang terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Sekolah ini terakreditasi C dan memerlukan bantuan untuk meningkatkan mutu dan layanan pendidikan baik dari proses belajar mengajar maupun kemampuan IT dewan guru untuk mendukung pembelajaran.

Kampus Mengajar yang diterjunkan di sini adalah Aji Nur Wijaksono dan Bimo Laksono Mahardika dari Universitas Negeri Yogyakarta, Khikmatus Sangadah dan Fathan Masruri dari Universitas Negeri Semarang, serta Irma Oktiana dari Universitas Muhammadiyah Purworejo. Selama pengabdian, mahasiswa menyusun program kerja yang akan dilaksanakan salah satunya pelatihan IT untuk dewan guru.

Pelatihan IT untuk dewan guru dilaksanakan pada Sabtu, awal April 2021. Materi yang disampaikan yaitu terkait media pembelajaran powtoon. Menurut Aji Nur Wicaksono pemilihan media pembelajaran tersebut disebabkan media powtoon dapat menggabungkan presentasi materi dengan suara langsung dari guru serta animasi-animasi yang menarik sehingga harapannya ketika guru mengaplikasikan dalam proses pembelajaran siswa akan lebih senang dan tertarik dengan materi yang disampaikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top