Tidak Mau Kalah dengan Negara Lain, Pakistan Tertarik untuk Mengeksplorasi Teknologi Luar Angkasa

Kesempatan pendidikan langsung, demonstrasi menarik dan interaksi dengan ilmuwan terkemuka di konferensi baru-baru ini memukau beberapa siswa muda dan mengilhami mereka untuk mengejar karir di bidang sains dan teknologi.

"Umumnya, ketika kita berpikir tentang ilmu antariksa, yang ada di benak kita hanyalah astronot. Tapi bidang ini luar biasa. Ini menawarkan manfaat yang tak terbatas seperti ruang itu sendiri di setiap bidang mulai dari kesehatan dan kedokteran hingga transportasi dan teknologi komputer" kata Arsalan Khan, seorang mahasiswa muda yang berbasis di Islamabad, ketika berbagi pemahamannya tentang bidang tersebut setelah menghadiri konferensi yang berfokus pada ilmu luar angkasa.

Teknologi luar angkasa untuk pembangunan sosial-ekonomi

Diadakan di Islamabad, konferensi internasional tiga hari tentang antariksa 2022 berfokus pada peran teknologi dan aplikasi luar angkasa dalam pembangunan sosial-ekonomi. Para ahli di konferensi tersebut mendorong penerapan teknologi luar angkasa untuk pembangunan berkelanjutan, termasuk memastikan ketahanan pangan, aplikasi kesehatan, akses ke telekomunikasi, mengurangi risiko bencana, mencegah krisis kemanusiaan, memantau sumber daya alam, dan pengelolaan lingkungan.

Konferensi Internasional ketiga tentang ruang angkasa diselenggarakan oleh Pakistan dengan menggandeng Space and Upper Research Commission (SUPARCO) merupakan badan antariksa nasional negara yang terutama bertanggung jawab untuk melakukan penelitian damai dalam teknologi ruang angkasa dan mempromosikan teknologi untuk peningkatan sosial-ekonomi negara tersebut.

Organisasi Kerjasama Luar Angkasa Asia Pasifik (APSCO) yang bergerak di bidang Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia Islam dan Jaringan Antar-Islam untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Antariksa (ISNET) juga bekerja sama dalam menyelenggarakan pertemuan antariksa tersebut.