Tidak Habis Pikir, Tiongkok Berencana Kembangkan Energi Tenaga Surya Dari Luar Angkasa
Para peneliti Tiongkok menerima energi nirkabel yang dipancarkan dari balon setinggi 300 meter dari atas tanah. Ketika fasilitas Bishan selesai, ilmuwan berencana untuk meningkatkan jangkauan hingga lebih dari 20 kilometer dengan kapal udara yang mengumpulkan energi matahari dari stratosfer.
Hal itu diterapkan lantaran menurut riset terbaru di Tiongkok, risiko keamanan dari pembangkit listrik tenaga surya luar angkasa tidak dapat diabaikan.
Menurut perhitungan oleh tim peneliti dengan Universitas Jiaotong Beijing tahun lalu, penduduk tidak dapat tinggal dalam jarak 5 kilometer dari stasiun penerima energi untuk pembangkit listrik tenaga surya Tiongkok 1GW dari luar angkasa, karena bahaya paparan radiasi.
Bahkan kereta yang jaraknya lebih dari 10 kilometer pun dapat mengalami masalah seperti kehilangan komunikasi secara tiba-tiba karena frekuensi gelombang mikro.
Sebuah artikel yang diposting di situs web Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok pada bulan Mei, profesor Ge Changchun, seorang ilmuwan utama dalam program pembangkit tenaga surya ruang angkasa nasional, mengatakan bahwa proyek tersebut telah mendapat banyak tantangan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya