Tidak Belajar Dari Pandemi Covid-19, Potensi Picu Wabah Lain
Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman
Dia menambahkan, perbaikan sistem kesehatan harus dilakukan semua negara secara bersama-sama. Mulai dari deteksi, fasilitas, SDM, hingga kesadaran masyarakat. "Pelan, tapi pasti kita harus perbaiki sistemnya," katanya.
Dicky mencontohkan, saat ini masyarakat seolah terbuai dengan pelonggaran protokol kesehatan setelah 2 tahun. Padahal, tanpa mengambil pelajarab justru situasi akan semakin buruk. "Jadi beban pandemi belum pulih, kita dihantam oleh Wabah baik lokal maupun global," tandasnya.
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Yulia Sofiatin, mengatakan, beragam kebiasaan baik yang dilakukan selama pandemi, tetap wajib dilakukan. Upaya tersebut diharapkan dapat menjaga kasus penularan Covid-19 tidak menjadi tinggi kembali.
"Virusnya sebenarnya bukan sudah tidak ada, tetapi masih ada. Karena itu, kita harus lihat pengalaman negara lain yang euforia tidak pakai masker, tetapi kasusnya muncul lagi. Mudah-mudahan di kita jangan sampai seperti itu," terangnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya