Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penembakan Donald Trump

Tidak Ada Tempat untuk Kekerasan dalam Politik

Foto : Rebecca DROKE/AFP

Jangan Biarkan “Kejahatan Menang” I Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump terlihat berlumuran darah di wajahnya dikelilingi agenagen Secret Service dievakuasi dari panggung dalam acara kampanye di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7). Setelah penembakan Donald Trump menyerukan warga Amerika untuk bersatu dan tidak boleh membiarkan “kejahatan menang”.

A   A   A   Pengaturan Font

"Anda benar-benar dapat melihatnya membawa senapan," kata seorang saksi mata bernama Greg kepada BBC. Crooks menempatkan dirinya di atap pabrik yang berjarak lebih dari 115 meter dari rapat umum Presiden. Penembak jitu Screet Service dengan cepat merespons dan menembak mati Crooks sebelum senapan bergaya AR ditemukan di tempat kejadian. Crooks berasal dari Bethel Park, kurang dari 65 kilometer dari tempat unjuk rasa diadakan di Butler, PA.

Jangan Takut

Beberapa jam setelah penembakan, Donald Trump mendarat di New Jersey. Margo Martin, Wakil Direktur Komunikasi Trump, berbagi gambaran tentang Trump yang turun dari jet pribadinya tanpa bantuan, namun telinganya yang terluka tidak terlihat. "Kuat dan tangguh.

Dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk Amerika," tulisnya. Donald Trump menyerukan warga Amerika untuk bersatu. "Pada saat ini, lebih penting dari sebelumnya bahwa kita bersatu," kata Trump dalam sebuah pernyataan di jaringan Truth Social miliknya, seraya menambahkan bahwa orang Amerika tidak boleh membiarkan "Kejahatan menang".

Anggota Partai Republik itu menambahkan bahwa "hanya Tuhan yang mencegah terjadinya hal yang tidak terpikirkan" dan bahwa dia akan "Jangan Takut".


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top