Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

Tidak Ada Patogen Baru pada Kasus Penyakit Pernapasan di Tiongkok

Foto : JADE GAO / AFP

Anak-anak dan orang tua menunggu di bangsal rumah sakit di Beijing, Kamis (23/11). WHO telah meminta Tiongkok memberikan lebih banyak data tentang penyakit pernapasan yang menyebar di bagian utara negara itu.

A   A   A   Pengaturan Font

SHANGHAI - Lonjakan penyakit pernapasan yang dialami Tiongkok saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, kata seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), seraya menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam sejumlah kasus yang terjadi baru-baru ini.

Penjabat Direktur Departemen Epidemi dan Kesiapsiagaan dan Pencegahan Pandemi di WHO, Dr Maria Van Kerkhove, mengatakan peningkatan tersebut tampaknya didorong oleh peningkatan jumlah anak-anak yang tertular patogen yang tidak dapat mereka terima karena pembatasan Covid-19 selama dua tahun.

"Kami bertanya tentang perbandingan sebelum pandemi. Dan gelombang yang mereka lihat sekarang, puncaknya tidak setinggi yang mereka lihat pada tahun 2018-2019," katanya kepada outlet berita kesehatan STAT dalam sebuah wawancara, pekan lalu.

"Ini bukan merupakan indikasi adanya patogen baru. Hal ini sudah diperkirakan terjadi. Inilah yang ditangani sebagian besar negara satu atau dua tahun lalu," tambahnya.

Patogen Influenza

Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Mi Feng, mengatakan lonjakan penyakit pernapasan akut terkait dengan peredaran beberapa jenis patogen secara bersamaan, yang paling menonjol adalah influenza.

Lonjakan ini menjadi masalah global minggu lalu ketika WHO meminta informasi lebih lanjut kepada Tiongkok, mengutip laporan mengenai kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak oleh Program Pemantauan Penyakit Berkembang (Programme for Monitoring Emerging Diseases).

Tiongkok dan WHO menghadapi pertanyaan tentang transparansi pelaporan pada awal pandemi ini, yang muncul di Kota Wuhan di Tiongkok tengah pada akhir tahun 2019.

WHO mengatakan pada 24 November tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan pada penyakit-penyakit baru-baru ini.

Dikutip dari Channel News Asia (CNA), Tiongkok bagian utara telah mencatat peningkatan "penyakit mirip influenza" sejak pertengahan Oktober jika dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun sebelumnya, dari informasi lebih lanjut yang diperoleh WHO mengenai situasi tersebut.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, mengatakan lonjakan penyakit pernapasan disebabkan oleh pencabutan pembatasan Covid-19 dan peredaran patogen yang diketahui, yaitu influenza dan infeksi bakteri umum yang menyerang anak-anak, termasuk pneumonia mikoplasma.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top