Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, tentang Kasus Dokter Gigi Romi Syofpa

Tidak Ada Alasan Bupati Solok Selatan Menolak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kasus dibatalkannya hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atas nama Romi Syofpa Ismael di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mendadak viral. Romi Syofpa, yang merupakan dokter gigi, batal jadi CPNS karena dianggap tak akan mampu menjalankan tugas sebagai dokter.

Padahal, nilai tes Romi teratas. Romi Syofpa sendiri adalah dokter gigi penyandang disabilitas. Merasa diperlakukan tidak adil, Romi menempuh jalur hukum dan mengadukan nasibnya ke berbagai lembaga, salah satunya ke Kementerian Dalam Negeri.

Hari Rabu (31/7), dengan diantar anggota DPR, Rieke Dyah Pitaloka, dokter Romi bertemu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Untuk mengupas hal itu lebih lanjut, Koran Jakarta mewawancarai Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Berikut petikannya.

Apa langkah sikap Kemendagri atas kasus CPNS yang dialami Dokter Romi?

Pada saat saya ke Kota Padang, saya bertemu gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat. Dijelaskan, gubernur dan wakil gubernur sudah mengirim surat yang pada prinsipnya permintaan bahwa tenaga medis di Sumbar umumnya, khususnya di Kabupaten Solok, itu masih kurang. Nah, Dokter Romi ini lulus tes dan kemampuannya masih dibutuhkan sehingga tidak ada alasan bagi Bupati Solok Selatan menolaknya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top