Thrifting Kegiatan Berbelanja Dikalangan Milenial, Kenali hingga Dapatkan Manfaatnya

Perilaku membeli barang bekas menjadi salah satu aktivitas yang sedang ramai di kalangan anak muda. Sebutan thrifting menjadi salah satu kegiatan membeli produk barang bekas yang berkualitas.

Namun, kata thrift tersebut jika diterjemahkan memiliki arti hemat. Melihat kembali dari vocabulary.com, arti kata thrift merupakan suatu perilaku yang sangat berhati-hati terhadap berapa banyak uang yang dikeluarkan. Selanjutnya, untuk mengenal lebih jauh pengertian dari thrifting, simak penjelasannya.

Pemahaman mengenai thrifting

Untuk kata thrifting sendiri diambil dari kata thrift yang berarti keberuntungan. Kata itu akhirnya diartikan sebagai tindakan ekonomis oleh masyarakat umum. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, thrifting merupakan kegiatan membeli produk bekas dengan kualitas yang masih bagus.

Meski begitu, orang-orang yang berbelanja di thrift shop atau toko barang bekas adalah mereka yang beruntung bisa mendapatkan barang bekas layak pakai namun dengan harga murah. Lebih sering, barang-barang yang dijual di thrift shop ini dapat berupa pakaian, furniture, tas, sepatu, atau produk-produk lainnya.

Hal tersebut sangat berbeda dengan berbelanja barang baru pada umumnya, thrifting lebih dimaknai sebagai berburu untuk mendapatkan suatu barang tertentu. Lalu thrift shop akan menjual barang-barang yang unik dan biasanya sudah tidak dikeluarkan di pasaran. Selanjutnya ketika kamu bisa mendapatkan barangnya akan menjadi kepuasan tersendiri.

Ketika kamu ingin membeli baju dengan banyak model dan gaya, kamu bisa membelinya di toko baju bekas. Karena peluang untuk mendapatkan banyak model dan gaya dari tahun ke tahun tersebut lebih besar dibandingkan membelinya di mall atau pusat perbelanjaan.

Thrift Shop dan segala manfaat

Berikut ini terdapat banyak manfaat ketika memilih berbelanja thrifting.

1. Ramah Lingkungan

Manfaat tidak hanya pada diri sendiri, melainkan thrifting juga jadi ajang untuk lebih menyayangi bumi. Karena perilaku membeli barang bekas, sama dengan mencegah barang tersebut dikirim ke tempat pembuangan sampah dan mengurangi permintaan untuk membuat pakaian baru.

2. Minim Produksi Karbon

Perilaku thrifting membuat setiap orang ikut berpartisipasi untuk mengurangi produksi karbon di lingkungan. Karena saat melakukan produksi pakaian dalam jumlah yang sangat besar akan membutuhkan banyak energi baik dari mesin atau alat transportasi untuk mengangkut bahan mentah sampai membuang barang yang rusak.

3. Barang bagus harga murah

Banyak orang yang memilih thrifting dibandingkan dengan membeli produk baru adalah harganya yang sangat murah. Walau harganya yang murah, mereka masih tetap bisa mendapatkan barang-barang dengan kualitas yang bagus dan menarik.

Tidak hanya mendapatkan barang yang berkualitas, thrifting juga akan membuat kamu mendapatkan barang asli atau original. Jadi jangan malu ketika berbelanja barang bekas, karena barang yang akan dipakai pastinya di jamin asli.

4. Keunikan dan Langka

Berbelanja di thrift shop juga menjadi kesempatan yang besar untuk bisa mendapatkan barang yang unik dan jarang dijual di pasaran. Hal tersebut dikarenakan produk yang dijual di thrift shop hanya memiliki 1 model saja. Berbeda dengan produk yang dijual di pasaran akan menyiapkan barang dengan jumlah yang banyak.

Tips dan trik thrifting

Hal yang harus diperhatikan sebelum thrifting, mencari tahu thrift shop yang akan dikunjungi. Pembeli bisa mencari rekomendasi thrift shop dari teman dekat maupun internet. Mencari tau harga jual juga sangat penting. Karena hal tersebut bisa membandingkan harga suatu barang di salah satu toko dengan toko lainnya. Jangan lupa untuk selalu melihat kualitas barang sebelum membelinya. Periksa dengan teliti agar tidak menyesal setelah membelinya jika ada kerusakan.

Kegiatan membeli telah selesai dan barang sudah ditemukan, alangkah baiknya jika barang itu dibersihkan terlebih dahulu. Lalu, usahakan membersihkannya dengan cairan antiseptik mengingat barang yang dibeli adalah barang bekas.